(Kiri-kanan) pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno menunjukan nomor urut saat rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/2/2018).
Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 sejak awal telah diprediksi akan berjalan sangat sengit. Hasil sigi sejumlah lembaga survei pun memperlihatkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno masih dapat saling balap.

Berdasarkan survei yang dirilis Litbang Kompas, Senin (12/3/2018), elektabilitas Khofifah-Emil 44,5 persen, hanya selisih 0,5 persen dari Gus Ipul-Puti 44 persen. Masih ada 11,5 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.

Tipisnya selisih tingkat keterpilihan ini diperkirakan karena kedua pasangan calon memiliki basis massa yang relatif sama, yaitu warga Nahdlatul Ulama (NU). Saifullah pernah menjabat ketua umum Gerakan Pemuda Ansor dan kini menjabat salah satu ketua Tanfidziyah di PBNU, sementara Khofifah sampai saat ini masih menjabat ketua umum Muslimat NU.

Selain itu, hasil analisis Kompas menyatakan keduanya juga mendapatkan perhatian besar dari pemilih. Khofifah dan Saifullah sama-sama populer dalam bidang masing-masing.

Survei Litbang Kompas digelar pada 19 februari-4 Maret 2018 dengan melibatkan 800 responden yang diwawancara secara tatap muka. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat. Margin of error sebesar +- 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan selisih elektabilitas hanya 0,5 persen sementara masih ada 11,5 persen pemilih yang belum menentukan pilihan dan margin of error 3,46 persen, bisa disimpulkan bahwa persaingan dua calon di Pilgub Jatim ini ketat.

Partai Golkar meyakini pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak bisa memenangkan Pilgub Jatim 2018. Wasekjen Golkar Sarmuji menyebut, elektabilitas pasangan itu melesat cepat.

"Melihat elektabilitas Khofifah-Emil yang sangat progresif, kemenangan Khofifah-Emil semakin terang. Dengan sisa waktu yang masih beberapa bulan, kemungkinan Khofifah-Emil akan menang secara signifikan," kata Sarmuji melalui Detikcom.

Sarmuji mengatakan, Khofifah-Emil menunjukkan perkembangan yang signifikan dari beberapa bulan sebelumnya. Golkar akan terus meningkatkan konsolidasi dengan parpol pendukung lainnya demi kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim.

Optimisme pun disuarakan kubu Saifullah-Puti. PKB optimistis Saifullah- Puti dapat meraup suara 60 persen berdasarkan jumlah kursi partai pengusung yang duduk di DPRD Jatim.

"Syarat rukun bagi pasangan Saifullah- Puti untuk bisa menang itu terpenuhi semua. Selain jumlah kursi yang cukup banyak, semua tahu bahwa PKB adalah partai pemenang di Jatim. Semua juga tahu mesin partai dari PKB ini bekerja maksimal," kata Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar.

Pilkada Jatim 2018 dipastikan bakal sengit dari awal karena hanya dua peserta, yaitu Saifullah-Puti dan Khofifah-Emil. Saifullah merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur yang cuti pada masa kampanye 15 Februari-23 Juni, Puti anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Khofifah mantan Menteri Sosial dan Emil merupakan Bupati Trenggalek yang cuti pada masa kampanye.

Khofifah-Emil dengan nomor urut 1, didukung oleh Golkar, Demokrat, Hanura, NasDem, PPP, PAN satu partai non-parlemen yang baru lolos verifikasi, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Saifullah-Puti, nomor urut 2, diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai Gerindra.

Sebelum survei Kompas, Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) telah meluncurkan survei pada Kamis (22/2/2018 lalu). Hasil survei pun memperlihatkan elektabilitas Saifullah-Puti unggul tipis dari Khofifah-Emil.

Lembaga survei KedaiKOPI menggelar survei pada 2-11 Februari 2018 terhadap 600 calon pemilih di Jawa Timur melalui wawancara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error sekitar 4 persen pada interval kepercayaan 95 persen.

Popularitas Khofifah berada di urutan pertama (94,1 persen), disusul Gus Ipul (90,9 persen), dan Emil (48,7 persen), sedangkan Puti dikenal oleh hanya 28,5 persen responden.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-gus-ipul-puti

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Jalan mulus Xi Jinping untuk jabatan seumur hidup

- Sepuluh nama berebut jabatan Deputi Penindakan KPK

- Lahan parkir, jalur alternatif, hingga bus premium demi macet Cikampek