TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengaku dirinya menerima telegram langsung dari Kapolri Tito Karnavian tentang ada penyegaran dipejabat utama Polda Sumut dan Polres.

"Ini hal yang normal dan wajar karena untuk seseorang yang dimutasi banyak pertimbangan dari dewan jabatan, baik yang di Polda maupun di Mabes Polri,"katanya, Jumat (9/3/2018).

Ia mengaku pihaknya juga harus melaksanakan apa yang menjadi keputusan pimpinan dalam hal ini Kapolri.

"Itu mungkin yang terbaik karena demi masa depan, karir, jabatan dan regenerasi ditubuh Polri,"ujar pria yang mengenakan pakaian training saat dijumpai di wisata Alamraya.

Dikatakannya, mutasi kali ini bukan hanya di Polda Sumut saja namun dari Polri atau dari Polres seluruh Indonesia juga dilakukan mutasi jabatan.

Baca: Lima Kapolres di Sumut Diganti, Berikut Nama-nama Penggantinya

"Jadi di sini (Polda Sumut) kita juga menerima orang baru yang asalnya berada diluar pulau Sumatra. Untuk berapa jumlahnya saya lagi tidak pegang data," katanya.

Untuk Kapolres di wilayah hukum Polda Sumut ada sekitar 5 Kapolres yang berganti.

"Pergantian atau mutasi ini sudah biasa ditubuh Polri dan tujuannya hanya untuk penyegaran saja. Bukan ada yang lain-lain,"ujarnya.

Baca: DOORRR! Pengendara Motor RX King Ditembak Polisi di Kawasan Bukit Maraja

Ia berharap kepada mereka yang baru duduk dijabatan yang baru harus bisa cepat menguasai lingkungan kerja dan bertindak cepat.

"Sebagai motor baru kita harapkan harus tancap gas. Karena ini mendekati Pemilu jadi harus kita amankan sungguh-sungguh sehingga aman dan lancar," katanya.(*)