BIRO perjalanan haji dan umrah Abu Tour beberapa waktu lalu berjanji kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Selatan untuk memberikan rilis jadwal keberangkatan jemaah umrah asal Sumsel pada 8 Februari 2018.

Namun, sampai berita ini ditulis, Kamis (8/2) petang, pihak Abu Tour mengingkari janji dan semua kontak para pengelola biro perjalanan tidak ada yang bisa dihubungi.

Karena itu, Kanwil Kemenag Sumsel mengambil pernyataan tegas untuk Abu Tour yang dinilai sudah mengingkari janji. Kasubag Informasi dan Hubungan Masyarakat Kanwil Kemenag Sumsel, Saefudin, mengatakan, ada 6 pernyataan tegas Kanwil Kemenag Sumsel terhadap Abu Tour.

Yakni, Kemenag tentu sangat kecewa karena Abu Tour tidak menepati janji yang telah disampaikan di depan Kakanwil Kemenag dan awak media pada beberapa waktu lalu.

"Di mana sesuai janji mereka akan mengeluarkan rilis jadwal keberangkatan umrah jemaah yang sudah mendaftar. Namun, itu ternyata tidak ditepati sampai batas waktu hari ini," kata dia.

Kemudian, pihaknya sudah mencoba menghubungi pihak Abu Tour baik yang berpusat di Makassar ataupun cabang di Palembang, tetapi tidak ada yang tersambung.

Kemenag Sumsel meminta kepada jemaah yang merasa dirugikan untuk melapor ke pihak kepolisian. Kemenag Sumsel siap melakukan pendampingan dan posko layanan terkait penipuan Abu Tour.

"Beberapa waktu lalu juga, Kanwil Kemenag Sumsel didatangi para pengacara Sumsel yang siap mendampingi jemaah atas kasus Abu Tour ini. Dan kami akan berkoordinasi dengan mereka," jelasnya.

Selain itu, kata Saefudin, dari Kanwil Kemenag Sumsel juga berencana akan mendatangi kantor Abu Tour di Makassar dan akan langsung mempertanyakan hal ini.

"Kami berkomitmen untuk terus perjuangkan jemaah agar tetap berangkat sesuai janji Abu Tour itu sendiri," tandasnya. (OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/news/read/144514/kemenag-sumsel-minta-jemaah-laporkan-abu-tour-ke-polisi/2018-02-08