Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tanah.deliAvatar border
TS
tanah.deli
Kepala Bocah Ini Berlubang dan Ditumbuhi Belatung Beranak Pinak


Selasa, 9 Januari 2018 | 12:57 WIB
MAMUJU, KOMPAS.com — Novi (7), bocah asal Pulau Karang Puang, Mamuju, Sulawesi Barat, hanya bisa merintih kesakitan saat puluhan belatung yang tumbuh dan beranak pinak di kepalanya dicabuti satu per satu oleh dokter.

Meski sudah tiga hari dirawat di rumah sakit, belatung yang rutin dicabuti setiap pagi masih terus ditemukan berkembang biak di kepalanya.
Akibat serangan belatung ganas itu, di kepala Novi terdapat dua lubang sebesar ibu jari orang dewasa. Dokter yang merawat sang bocah kini berjuang mematikan pertumbuhan belatung di kepala Novi.

Kepala Novi mulanya diketahui terdapat dua lubang sebesar jari orang dewasa dan ditumbuhi belatung ganas setelah sang tante secara tidak sengaja hendak mencari kutu. Tante kaget melihat dua lubang cukup dalam di kepala Novi dan dipenuhi belatung.

Mengetahui kondisi bocah tersebut, keluarga langsung urung rembuk untuk membawa Novi ke rumah sakit. Sang ibu menduga, dua lubang yang ditumbuhi belatung di kepala anaknya kemungkinan akibat gigitan kawanan kutu yang berkembang di kepalanya. Karena sering digaruk-garuk hingga berdarah, menjadi pemicu infeksi sehingga kepalanya ditumbuhi belatung.
Mungkin mulanya digigit kutu dan digaruk-garuk sampai berdarah karena gatal,“ kata Jamiah, ibu Novi

Jamiah berharap dokter rumah sakit bisa menghentikan serangan belatung di kepala Novi. Janda empat anak ini juga meminta bantuan pemerintah untuk biaya perawatan Novi. Sebab, dia hanya buruh serabutan dan ayah Novi sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.

sumber

emoticon-Takut
semoga cepet sembuh
0
3.1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan