Quote:
Dream – Selain perpajakan dan rencana listing sebagian kecil saham Saudi Aramco, Arab Saudi juga punya sesuatu yang nendang dalam Visi 2030.
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman berencana akan membangun sebuah kawasan kota baru yang bernama NEOM.
Dilansir dari laman Wikipedia, Jumat 5 Januari 2018, Saudi berencana untuk membangun kota baru yang bernama NEOM. Nama NEOM ini berasal dari dari dua kata, yaitu “ neo” yang berarti baru, dan “ mostaqbal” yang berarti masa depan.
Quote:
Bisa dikatakan NEOM ini merupakan kota baru masa depan Saudi. Kota baru seluas 26.500 meter persegi ini dibangun di Tabuk dan berdekatan dengan perbatasan Saudi-Yordania dan Saudi-Mesir.
Dikutip dari Saudi-US Trade Group, 10 persen alur perdagangan dunia melewati Laut Merah, wilayah yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika.
“ Zona ini akan menghubungkan 70 persen populasi dunia untuk meraih kawasan itu dalam waktu delapan jam,” tulis Public Investment Fund.
Quote:
Pangeran Mohammed akan membangun NEOM di kawasan hijau di Laut Merah. Pembangunan kota baru ini diprediksi mencapai US$500 miliar (Rp6.704,5 triliun). Pendanaan ini berasal dari pemerintah Saudi, sovereign wealth fund, serta investor lokal dan internasional.
Kota NEOM juga akan menciptakan lapangan pekerjaan dan menarik talenta-talenta yuang berbakat. Ada sembilan sektor dan industri yang akan berusaha di kota ini. Sekadar catatan, NEOM kaya akan tenaga angin dan tenaga surya dan cocok untuk mengembangkan energi baru terbarukan.
“ Tempat ini tidak diperuntukkan untuk orang atau perusahaan biasa,” kata Mohammed kepada CNN. (ism).