Salut! Driver Grab Antar Korban Pencurian dari Jakarta ke Sukabumi
Sukabumi - Lilis Susanti (43) jadi korban pencurian saat berada di kawasan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (5/11/2017). Beruntung seorang ojek online (Ojol) Grab bersedia mengantarkannya hingga ke tempat tinggalnya di Sukabumi, Jawa Barat menempuh jarak 143 kilometer tanpa biaya alias gratis.
Peristiwa itu bermula saat Lilis tiba di Kampung Rambutan, dia yang mengaku baru pertama kali datang ke Jakarta itu tiba-tiba ditawari tumpangan oleh seorang pemotor hingga ke daerah tujuannya di Pasar Rebo. Saat berhenti di sebuah salon, tas yang dia titipkan dibawa lari oleh pemotor tersebut.
"Saya mampir bentar ke salon, tas saya simpan di kursi. Tau-tau saat saya mau ambil sudah enggak ada, kata pegawai salon tas saya dibawa sama orang itu," tutur Lilis didampingi Sudrajat (47) suaminya di Kampung Cipanengah, Desa Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Senin (6/11/2017).
Dalam kondisi tidak punya uang sedikitpun, Lilis kemudian dipesankan ojol lewat aplikasi oleh seorang pekerja salon. Saat itu Lilis mengaku kehilangan tas berisi uang, ponsel dan ATM miliknya.
"Saya diantar ke Polsek Duren Sawit sama Ojolnya, tapi sama polisi hanya dibuatkan surat kehilangan setelah itu disuruh pulang. Karena si abang ojolnya kasihan dia nawarin bantuan nganter saya sampai Sukabumi," lanjut dia.
Driver ojek online itu bernama Terkelin Sumatoro (31), dia memulai perjalanan dari Jakarta sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu malam dan sampai di Sukabumi sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (6/11/2017). Dia masih mengistirahatkan tubuhnya yang lelah di kediaman Lilis.
Pria yang akrab disapa Kelin itu mengaku sepanjang perjalanan sempat berhenti beberapa kali. Informasi tentang aksinya mengantar korban pencurian itu menyebar di grup komunitas ojol, setiap daerah yang dilintasi memintanya untuk mampir dan beristirahat.
"Di Bogor saja sampai dua kali berhenti, ada kawan-kawan yang minta saya mampir. Saya dijamu makanan dan rehat sebentar. Bahkan sampai ada yang nawarin buat pengawalan sampai Sukabumi, tapi saya tolak karena enggak mau ngerepotin yang lainnya," tutur Kelin.
Kelin juga sempat ditawari untuk mengantar korban secara estafet, namun tawaran itu juga ditolaknya. "Kasihan si mbaknya, mesti turun naik kendaraan. Makanya mending saya bablasin sampai Sukabumi," imbuhnya.
Kelin sempat akan diberi ongkos oleh keluarga Lilis, namun pemberian itu ditolaknya secara halus. "Tadi mau dikasih, cuma saya memang ikhlas dari awal. Kalau memang niatin mau saya bebani ongkos mungkin dari awal ya saya minta tarif," tutupnya.
Di Sukabumi Kelin juga mendapat apresiasi dari sesama ojol, sejumlah perwakilan dari komunitas Gojek mengajaknya berkumpul di Basecamp Ojol di pusat Kota Sukabumi.
(avi/avi)
Sumber