Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Belajar dari Rivalitas Antara Messi dan Ronaldo


Bagi penggila sepak bola, kedua nama yang saya jadikan sebagai judul diatas tentulah mengenalnya dengan baik.

Rivalitas keduanya diatas lapangan tak usah dipertanyakan. Messi dengan klub Barcelona-nya, sedangkan Real Madrid adalah klub tempat bernaung bagi Ronaldo.

Bila kedua tim bertemu dalam sebuah pertandingan, baik di liga domestik, maupun lainnya, selalu menyisakan duel seru sekaligus menegangkan. Hingga lahirlah sebutan el clasico bagi pertandingan yang dilakoni oleh keduanya.

Tampaknya, Barca maupun Madrid tidak hanya semata-mata beradu gengsi diatas lapangan hijau. Bahkan, nuansa politis turut serta didalamnya. Ditambah tensi politik yang masih panas sejak kejadian Catalunya yang berniat memisahkan diri dari Spanyol melalui proses referendum.

Tapi, ada hal unik sekaligus menggelitik bagi saya saat membaca berita perihal pertemuan kedua punggawa masing-masing klub ini, dari sebuah portal berita.

Spoiler for rivalitas seharusnya tetap memanusiakan manusia:


Dikabarkan, anak dari Ronaldo ternyata sangat mengidolakan Messi, yang nota bene adalah musuh bebuyutan sekaligus rival abadi dari klubnya. Bagi orang lain, mungkin biasa. Tapi tidak buat saya.

Banyak kejadian, yang tentunya saya amati dari tempat saya berpijak, bahwa sebuah rivalitas klub, biasanya akan menyasar ke berbagai hal, bahkan diluar dari esensi olahraga itu sendiri.

Tak jarang, jika terjadi perbedaan keyakinan dalam memeluk "klub"nya, bisa berimbas pada retaknya sebuah hubungan. Apalagi, kedua klub ini bukanlah klub medioker. Sama-sama klub bergengsi dan sarat akan prestasi. Tentu saja, memilih keyakinan yang berbeda akan berdampak negatif. Entah apapun eksesnya.

Namun, hal tersebut tidak tampak pada kedua orang tenar ini. Bahkan, dengan gamblang, Ronaldo menceritakan bahwa anaknya sangat mengidolakan Messi. Dan itu dikatakan dengan jelas.

Spoiler for Ronaldo jr sangat mengidolakan Messi:


Bukankah seorang anak umumnya justru melihat sosok ayahnya sebagai figur yang dijadikan role modelsekaligus idola? Apalagi, Ronaldo juga bukan pemain sepakbola kacangan yang tidak pernah menerima gaji telat akibat carut marutnya menejemen.

Kurang apa Ronaldo? Nyaris sempurna untuk ukuran olahragawan saat ini. Fisik tampan, harta berlimpah. Mungkin bagi dia, membeli Avanza tak ubahnya membeli kerupuk upil.

Dan tentunya, skil yang dimilikinya bukan seperti buah yang belum matang tapi dijejali karbit. Sudahlah tak manis, malah pahit. Ronaldo juga bukan sosok yang mengandalkan hubungan hasil kolusi serta nepotisme dengan tujuan mendapat tempat di klub.

Belajar dari sosok keduanya, ternyata apa yang melekat dalam diri mereka bukanlah sebuah pembenaran untuk menjadi manusia tinggi hati.
Meski mereka berhak untuk saling menjaga gengsi, karena mereka manusia berprestasi.

Tapi tampaknya justru keduanya memilih untuk tetap merendah hati, dan berinteraksi dengan rival-nya dengan tetap memanusiakan manusia. Hal yang kini jarang ditemukan, ditempat yang konon katanya negeri dengan penduduk yang santun, ramah tamah, serta murah senyum.

Adakah yang lebih indah selain memanusiakan manusia? Menghargai dan saling menghormati tanpa terikat rasa angkuh dan sombong? Entahlah...



©Skydavee...


Referensi
Diubah oleh skydavee 26-10-2017 16:08
0
21.6K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan