TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda (APIM) Sam Aliano meminta Nikita Mirzani mencabut laporan terhadapnya dan menyelesaikan masalah dengan jalur damai.Sam mengatakan akan memberi waktu 5-10 hari bagi Nikita untuk mencabut laporannya.

"Kita masih nunggu," ujar Sam Aliano di Samco, Jalan Wahid Hasyim Nomor 159, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2017.

Pada Senin, 9 Oktober 2017, Nikita Mirzani melalui kuasa hukumnya melaporkan beberapa pihak termasuk Sam Aliano ke Kepolisian Daerah Metro Jaya karena dianggap melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Dalam kasus Sam, Nikita melaporkan tindakan Sam yang melaporkannya ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Laporan terhadap Nikita Mirzani tersebut berimbas adanya pencekalan tayang di televisi dan beberapa kontrak kerja Nikita dinonaktifkan sementara. Nikita merasa dirugikan secara materi.

Sam menjelaskan bahwa kedatangannya ke KPI pada Jumat, 6 Oktober 2017, adalah untuk meminta KPI mencekal artis yang dianggap menghina Jenderal Gatot Nurmantyo dan memecah belah persatuan bangsa. Laporannya tidak spesifik hanya terhadap Nikita Mirzani.

Menurut Sam, siapa pun yang mendiskreditkan Gatot harus dicekal untuk menjaga marwah Gatot sebagai Panglima TNI. "Kenapa saya melaporkan Nikita ke KPI karena ada dugaan menghina Jenderal Gatot," ujar Sam.

Terkait dengan permasalahan kerugian finansial yang dikeluhkan Nikita akibat laporan Sam ke KPI, Sam mengaku siap mengganti semua kerugian tersebut. Syaratnya jika Nikita tidak terbukti melakukan penghinaan terhadap Jenderal Gatot serta mencabut laporan terhadapnya. "Saya siap tanggung jawab," kata Sam.

Namun, bila Nikita Mirzani tetap melanjutkan laporannya dan tidak ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan jalur damai, Sam mengaku siap menghadapi Nikita. "Saya ingatkan Nikita, saya tidak takut, tidak gentar," ujarnya.

sumber