Saat kelompok liberal ramai-ramai mem-bully poligami yang dilakukan Pimpinan Majelis Dzikir Az Zikra, aparat kepolisian menangkap 144 orang yang diduga tengah menggelar pesta homoseksual di Atlantis Gym & Sauna, Kelapa Gading, Jakarta (21/10).

Kondisi kontras itu membuat prihatin banyak orang, salah satunya pemikir Islam Ustadz Abdullah Haidir. Menurut Ustadz Haidir, praktek homoseksual dan sejenisnya merupakan ancaman moral yang sangat nyata, tetapi tidak dipedulikan para kacung liberal.

“Ancaman moral yang sangat nyata namun tak dipedulikan para kacung liberal....malah sibuk bully poligami Ustaz Arifin Ilham,” tegas Ustadz Haidir di akun Twitter @abdullahhaidir1 menanggapi tulisan bertajuk “Pesta Seks Kaum Gay Bukti Indonesia Darurat LGBT”.

Anggota Komisi III DPR, Muslim Ayub menegaskan pesta ratusan pelaku homoseksual itu menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia tengah mengalami darurat Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

“Belum pernah kejadian seperti ini terjadi sejak Indonesia merdeka. Lagi pesta mereka, lagi oral, mereka tertangkap,” kata Muslim Ayub seperti dikutip terbit (22/05).

Muslim menilai, tragedi prostitusi gay ini telah mencoreng nama baik Indonesia dan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Oleh karena itu, sanksi hukuman yang berat harus dijatuhkan kepada para pelaku, khususnya penyelenggara acara.

"Kalau kita nanti tidak diproses seberat-beratnya, bisa jadi akan terjadi di daerah lain," tandas Muslim.

http://www.garudakita.net/2017/10/ri-darurat-lgbt-kacung-liberal-tak.html?m=1

ooow jadi kenapa nastak rame rame ngehujat Ustad AI itu karena orang stright itu dianggap kuno,apalagi poligami,dianggap kuno dobel itu.

Orang modern itu lgbt,mungkin itu maksud nastak

:homo