Kondisi terakhir di lokasi longsor di Dusun Sangkan Bawang RT 19 RW 08 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, Minggu (8/10/2017).



TRIBUNJABAR.CO.ID, PANGANDARAN - Tidak hanya rumah milik Rasman (40) saja yang tertimpa longsor, namun sebuah masjid, rumah milik Aip, dan jalan pun rusak parah.

Pantauan Tribun Jabar di lokasi longsor di Dusun Sangkan Bawang RT 19 RW 08 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, Minggu (8/10/2017), tampak bangunan masjid sudah sedikit miring.

Pagar besi di masjid itu pun terlihat sudah hampir roboh.

Tidak hanya itu, sebuah jalan yang persis berada di depannya juga terbelah.
Terdapat sebuah lobang yang memiliki kedalaman sekira satu meter di jalan itu.

Bongkahan batu dan timbunan tanah pun berserakan di sekitarnya.

Di samping jalan itu, terdapat rumah milik Aip. Sama seperti jalan yang ada di depannya, rumah itu juga rusak parah.
Keramik putih yang menjadi teras depan rumah itu tampak terbelah.

Kasie Intel Brigif 13 Galuh Kapten Dedi Suhendi, kepada Tribun Jabar, di lokasi mengatakan jika tanah di daerah itu sangat labil.
"Tanah di sini labil. Jadi, jika ada hujan besar lagi, masyarakat lebih baik berkumpul pada titik evakuasi yang aman," ujar Dedi.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Rasman (40) bersama anaknya Ari (14) dan Anida (8 bulan) adalah satu keluarga yang menjadi korban selamat pada longsor yang terjadi pada Sabtu (7/10/2017) pukul 01.00 WIB itu.

Naas, Rasman harus kehilangan istrinya yang bernama Yuyun (36), dua orang anaknya Aldi (6) dan Andika (8 bulan), serta ibunya Arsih (60).
Rasman pun sekarang tinggal sementara di rumah kakaknya yang hanya berjarak sekira 50 meter saja dari lokasi longsor.(*)





http://jabar.tribunnews.com/2017/10/...erbelah?page=2