Beberapa minggu yang lalu, Xiaomi meluncurkan smartphone terbaru mereka yang dinamakan Mi6 di Beijing. Smartphone ini merupakan perdana Xiaomi dalam mengeluarkan generasi ke enam smartphone flagship mereka. Oleh karena itu, lini Xiaomi Mi 5 termasuk Mi5s, Mi5s Plus, Mi5C, dan lainnya saat ini sudah memiliki penerus. Mungkin smartphone ini merupakan flagship pertama Xiaomi yang diluncurkan tanpa Hugo Barra.



Hal unik lainnya adalah smartphone ini menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 835. System on chip yang satu ini juga digunakan pada flagship terbaru Samsung Galaxy S8 versi Amerika. Oleh karenanya, sudah pasti kinerja smartphone yang satu ini bisa dikatakan salah satu perangkat Android terkencang yang ada. Karena kedua smartphone ini, beberapa vendor smartphone lainnya dikabarkan tidak kebagian chipset Snapdragon 835. Bahkan kabar yang beredar saat ini, Xiaomi juga cukup kesulitan untuk mengeluarkan Mi6 Plus karena kurangnya pasokan chipset.

Xiaomi yang memiliki stragegi untuk tidak melakukan iklan dan membuat gudang ini mampu memberikan harga yang lebih terjangkau dari para pesaingnya. Mi6 dengan RAM 6 GB dan storage internal 128 dijual dengan harga 2899 yuan atau sekitar Rp. 5.600.000an saat artikel ini ditulis. Harga ini tentu saja setengah dari flagship besutan Apple dan Samsung! Walaupun belum ada kepastian apakah smartphone ini akan mendarat di Indonesia apa tidak, namun harga tersebut memang sangat menggiurkan untuk sebuah smartphone flagship.

TeknoVue pun berkesempatan menguji smartphone terbaru dari Xiaomi ini. Terima kasih kami ucapkan kepada mas Herry Setiadi Wibowo atas peminjaman unit smartphone Xiaomi Mi6 Ceramic. Xiaomi Mi 6 memiliki spesifikasi sebagai berikut

SoCQualcomm Snapdragon 835 MSM 8998
CPU 4x Kryo 2,45 GHz + 4x Kryo 1,9 GHz
GPU Adreno 540
RAM/Storage Internal 6 GB / 128 GB
Layar IPS 5,15” 1920x1080
Kamera utama / depan Dual 12 MP f/1.8 Sony IMX386 / 8 MP Sony IMX268
Baterai 3350 mAh Quick Charge 3
Sistem Operasi Android Nougat 7.1.1 MIUI 8.2
Dimensi 145.2 x 70.5 x 7.5
Bobot 182 gram (keramik)

Untuk hasil CPU-Z nya adalah sebagai berikut

Sebagai catatan, TeknoVue menguji smartphone ini dengan menggunakan ROM Global Beta versi 7.4.25. Hal ini membuat Xiaomi Mi6 dipastikan akan diluncurkan di luar Cina. Dan tentu saja, pada ROM ini sudah tersedia Google Play. Hal tersebutlah yang menjadi kendala para reviewer di luar Cina karena kesulitan dalam melakukan instalasi Google Play.

Kalau hasil benchmarknya begini gan
Antutu


PCMark


Kesimpulan
Dengan harga sekitar Rp. 5.600.000 sampai 5.800.000 untuk RAM 6 GB dan internal 128 GB, sepertinya smartphone ini bisa dikatakan flagship big bang for the buck. Hal ini membuatnya cocok untuk dibeli oleh siapa pun yang memiliki dana tersebut. Dan karena Mi6 sudah keluar, biasanya harga smartphone Mi di bawahnya akan ikut turun secara drastis, sehingga mereka yang belum mampu membeli Mi6 dapat membeli smartphone dibawahnya, seperti Mi5 yang di Indonesia saat ini sudah mencapai angka di bawah tiga juta rupiah (maaf, bukan resmi). Walaupun begitu, pengguna Mi 5s dan Mi 5s Plus yang ingin membeli Mi6 ada baiknya mempertimbangkan bahwa rentang kinerja yang dimiliki masih cukup sedikit.

Sumber: TeknoVue