1. Suku muslim Rohingya merupakan para pedagang Arab yang bermukim pada abad ke-7 di wilayah Rakhine atau yang menjadi perbatasan antara Bangladesh dengan Myanmar. Dari catatan sejarah tidak ada konflik di awal kedatangan muslim Rohingya.

2. Kerajaan Burma atau yang kini menjadi Myanmar pada tahun 1785 melakukan invasi militer dan berhasil menguasai wilayah Rakhine. Namun mereka tidak mengakui keberadaan etnis Rohingya.

3. Etnis muslim Rohingya pada masa kolonial Inggris tahun 1826 dipindahkan ke wilayah Burma guna membantu peningkatan dalam produksi pertanian.

4. Abad ke-19 muslim Rohingya mulai mengalami bentrokan dengan umat Budha, namun berhasil diredam oleh Inggris.

5. Pada masa penjajahan Jepang, umat Budha mendapatkan tempat di pemerintahan. Sementara Etnis Rohingya mendapatkan persenjataan dari Inggris agar bisa memukul mundur Jepang.

6. Lantaran mengetahui etnis Rohingya berpihak pada Inggris, maka Jepang melakukan pembantaian dan Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.

7. Usai Perang Dunia II, Rohingya mendeklarasikan pendirian negara sendiri. Namun tidak ada satu pun negara lain yang mengakui kedaulatannya.

8.Tahun 1962 terjadi kudeta dimana militer dikerahkan untuk mengepung Rohingya. Akibatnya 200 ribu suku Rohingya mengungsi ke Bangladesh.

9. Lantaran pengungsi Rohingya ke Bangladesh cukup banyak membuat pemerintah Bangladesh keberatan menerima mereka. Akhirnya masalah ini diserahkan kepada PBB.

10. Perserikatan Bangsa Bangsa mengembalikan Muslim Rohingya ke Myanmar dan Bangladesh menegaskan bahwa Rohingya bukanlah warganya.

11. Terjadi kerusuhan akibat diskriminasi terhadap muslim Rohingya di Myanmar pada tahun 2012 dan 2014.

12. Pemerintah Myanmar pada tahun 2015 mencabut izin warga negara Rohingya dari Myanmar. Sehingga membuat warga Rohingya mengungsi dari tempat tinggalnya.

13. Penduduk Rohingya saat ini diperkirakan berjumlah 1,3 juta jiwa.

14. Muslim Rohingya mengalami banyak kesulitan mulai dari pendidikan, sarana ibadah dan kesehatan di Myanmar.


SUMBER :

http://www.kabarmakkah.com