Korea utara termasuk negara yang tertutup akan kondisi negaranya, termasuk terkait aset rudal balistik dan nuklir yang dimiliki. Baru-baru ini, Jepang dan Amerika mendesak PBB menjatuhkan sanksi baru terhadap Korut yang meluncurkan rudal yang melewati wilayah udara Jepang.

Melansir Detik, perhatian pun kembali tertuju pada persenjataan negara pimpinan Kim Jong Un tersebut. Seberapa canggih sebenarnya rudal milik Korea Utara? 

1. Perkiraan jalur rudal



Dari segi geografis dan kondisi politik kian memanas, sasaran Korea Utara tentu saja negara saudaranya sendiri, Korea Selatan serta Jepang yang jadi sekutunya. Namun 4 Juli lalu, Pyongyang mengatakan mereka berhasil mengujicoba pertama rudal balistik antarbenua (ICBM).

Rudal Hwasong-14 itu diklaim bisa menghantam ‘bagian dunia mana pun’. Meski militer Amerika menggambarkannya sebagai rudal jarak menengan, namun sejumlah pakar AS mengatakan rudal itu bisa mencapai negara bagian Amerika, khususnya Alaska.

2. Cara kerja



Sejak 2012, Pyongyang kerap menampilkan berbagai jenis rudal balistik dalam parade militer, yaitu KN-08 dan KN-14. Melalui skema yang dirilis BBC, rudal akan melesat hingga dua tahap di titip puncak 800-1.000 km dari permukaan bumi.



Setelah tutup roket dan mesin 3 tahap lepas, hulu ledak yang hanya bagian kecil rudal akan jatuh di lokasi sasaran. Leporan-laporan media di Amerika pun mengklaim jika Korea Utara berhasil membuat hulu ledak nuklir yang cukup kecil dan muat dalam rudal sehingga lebih efisien.

3. Detail jenis rudal



Proyek rudal Korea Utara dimulai pada 1984 yang disebut Hwasong, setelah pada 1976 dimulai dengan Scuds dari Mesir. Rudal ini memiliki jangkauan maksimum sekitar 1.000 km dan membawa hulu ledak konvensional, kimia bahkan bisa jadi senjata biologis.

Dalam analisa yang dibuat pada April 2016, International Institute for Strategic Studies mengatakan bahwa rudal-rudal tersebut adalah "sistem yang sudah terbukti dapat menyerang seluruh Korea Selatan dan sebagian besar Jepang".

Bagaimana dengan Jarak ke Indonesia?

Sebagai gambaran jarak antar Indonesia dan Korea Utara sendiri sekitar 4.773 kilometer. Melihat rudal yang sudah teruji, maksimal jarak Musudan 3.500 km tidak sampai ke Indonesia. Lain lagi dengan rudal KN-14 di angka 10.000 km dan KN-08 dengan jarak 11.500.

Namun Indonesia dan Korea Utara tidaklah memiliki ketegangan dalam hubungan bernegara. Indonesia bekerjasama dengan jalur yang baik dengan Korea Utara sejak zaman Soekarno-Kim Il Sung. Namun Indonesia tetap melaksanakan kewajiban dengan memberi respon peringatan atas aksi peluncuran rudal karena dianggap mengganggu perdamaian dunia.

Sumber :
http://m.dreamers.id/berita/article/...ai-antar-benua