Sebelumnya agan/sista tahu, siapa yang masuk kategori generasi millennial? Fyi, generasi millennial adalah mereka yang lahir pada rentang tahun 1980 hingga awal 2000.

Generasi ini dikenal mahir menggunakan teknologi, karena mereka lahir dan besar bersama internet. Para millennial juga intens menggunakan berbagai media sosial untuk berinteraksi.

Kaum millennial dikenal kekinian dan selalu update dalam segala hal, termasuk dalam memilih hunian. Apartemen yang menjadi tren tempat tinggal saat ini juga digandrungi para millennial. Banyak kaum muda dengan kisaran usia 17 sampai 37 tahun menjadikan hunian vertikal sebagai tempat tinggal.

Memang ini sah-sah saja, meski ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan tinggal di apartemen.

Harga



Masalah yang biasanya dihadapi para millennials adalah harga hunian yang melebihi anggaran yang ada. Di Jakarta, misalnya, harga rumah tapak yang tidak terlalu besar sudah mencapai ratusan juta. Tentu ini nominal yang tidak ramah di kantong.

Tinggal di rumah tapak juga tidak bisa dibilang lebih hemat dibanding tinggal di apartemen. Biaya untuk tagihan listrik, air, iuran kebersihan, dan sebagainya, harus disiapkan setiap bulan. Tapi ketika tinggal di apartemen, semua biaya itu sudah diurus oleh pengelola.

Sewa apartemen memang menawarkan solusi. Meski luas ruang yang ditawarkan lebih terbatas, tapi ada fasilitas seperti pusat kebugaran, kolam renang, supermarket, serta akses yang mudah kemana saja. Cukup sebanding kan?

Keamanan

Memang banyak sih perumahan yang dilengkapi CCTV dan personil keamanan. Tapi tingkat keamanan di apartemen bisa dibilang juh lebih terjamin dibanding perumahan biasa. Selain penggunaan CCTV dan personil keamanan yang berjaga 24 jam, pemilik apartemen biasanya memiliki akses pribadi menuju unit yang dihuni.

Praktis

Lokasi apartemen pada umumnya ada di kawasan yang strategis, dekat dengan perkantoran, bahkan terintegrasi dengan pusat perbelanjaan. Ini pastinya jauh lebih praktis dibanding menghadapi lalu lintas yang selalu macet dan menghabiskan waktu lama di jalan untuk menuju tempat kerja.

Nyaman

Tinggal di rumah biasa bukan berarti tidak nyaman. Tapi apartemen selalu disertai beragam fasilitas yang lengkap yang memudahkan aktivitas penghuninya, mulai dari gym, jogging track, playground, kafe, dan banyak lagi. Penghuni apartemen tak perlu pergi jauh untuk mendapatkan kebutuhannya.

Privasi



Untuk soal privasi, apartemen memang lebih unggul di banding rumah biasa. Penghuni apartemen biasanya sudah cukup sibuk dan tidak punya waktu untuk memikirkan urusan orang lain atau ‘rese’ dengan kondisi orang lain. Di apartemen, penghuni punya privasi lebih untuk kehidupan pribadinya.

Nah, kalo agan/sista menginginkan apartemen sebagai investasi, ingat ya, harga unit akan jadi lebih mahal ketika berada di tengah kota, ada akses yang mudah, serta terjangkau dari area perkantoran.

Gan/sis juga perlu tau pasti pengembang yang membangun apartemen yang gan/sis tinggali demi menghindari kerugian di masa mendatang.

Jadi, dah siap tinggal di apartemen gan/sis?