Di bagian pagar rumah tersebut sudah diberikan peringatan untuk tidak parkir depan pagar, akibatnya para pelanggar langsung dirobohkan motornya.



Terkadang memang memiliki kendaraan itu susah-susah gampang sifatnya. Gampang karena bisa membantu pekerjaan dengan cara mengantar pemiliknya ke banyak tempat, susah karena beberapa kali pemilik kendaraan tak memikirkan kemungkinan ada atau tidaknya lahan parkir di berbagai tempat.

Efeknya, terkadang orang lain yang merasa dirugikan. Mungkin pemilik motor-motor ini jadi merasakan akibatnya jika motor mereka yang dianggap merugikan bagi orang lain, kemudian dirobohkan oleh pemilik rumah akibat parkir di depan pagar rumah orang.





Peristiwa tindakan perobohan kendaraan ini diunggah oleh pemilik akun facebook Guweng Bruno pada tanggal 6 Agustus 2017 kemarin pada sekitar pukul 2 siang di Denpasar, Bali.

Dengan menggunakan bahasa daerah Bali, Bruno menunjukkan beberapa foto yang diunggahnya. Sebagian di antaranya diparkir di depan sebuah pagar, yang juga ditempeli dengan sebuah tanda larangan bertuliskan 'Dilarang Parkir di Depan Pagar'. Kondisi sebagian motor tersebut juga sudah bergelimpangan, indikasinya karena memang dirobohkan karena tak memperhatikan peringatan tersebut.



Sementara dari postingan tersebut sendiri menuai berbagai respon, ada yang mendukung tindakan untuk merobohkan motor-motor yang dianggap parkir sembarangan itu, tapi tak sedikit yang mengecam bahwa tindakan merobohkan motor sudah terlalu berlebihan. Menurut Otolovers, harusnya seperti apa?



Sumber

Yah wajar lah yg punya rmh marah, lu parkir d dpn gerbang org.
Mustinya dibakar sekalian