- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pelaut China Temukan Benua Amerika Dan Australia Sebelum Columbus Dan Kapten Cook
TS
rwu777
Pelaut China Temukan Benua Amerika Dan Australia Sebelum Columbus Dan Kapten Cook
Quote:
Penjelajah dari negeri China telah lebih dahulu tiba di Amerika dan Australia sebelum kedatangan bangsa Eropa.
"Gelar" penemu benua Amerika selama berabad-abad diberikan ke penjelajah dunia asal Italia, Christopher Columbus. Namun tulisan-tulisan kuno China yang belakangan ditemukan terukir pada bebatuan di beberapa wilayah AS mungkin bisa membuat sejarah ditulis ulang.
Seperti dikutip oleh DailyMail, Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bukti skrip kuno yang menunjukkan bahwa penjelajah China mungkin telah menemukan benua Amerika jauh sebelum orang Eropa tiba di sana.
Quote:
Temuan ukiran huruf China di bebatuan bukti bangsa Asia telah lebih dahulu tiba di Amerika
Bukti pahatan huruf China kuno di Amerika
Menurut ilmuwan, tulisan ini diukir di samping tulisan kuno penduduk asli Amerika oleh penjelajah China ribuan tahun yang lalu.
Para ilmuwan tersebut mengklaim beberapa temuan berupa ukiran pictogram (tulisan kuno) China di bebatuan yang tampaknya berasal dari naskah kuno China.
Menurut peneliti Epigraf John Ruskamp, simbol-simbol tulisan kuno, yang ditemukan terukir pada batu di Monumen Nasional Petroglyph di Albuquerque, New Mexico, Amerika, merupakan bukti bahwa bangsa kuno Asia telah menemukan Amerika jauh sebelum Christopher Columbus "terdampar" di benua itu pada tahun 1492
Bukti pahatan huruf China kuno di Amerika
Menurut ilmuwan, tulisan ini diukir di samping tulisan kuno penduduk asli Amerika oleh penjelajah China ribuan tahun yang lalu.
Para ilmuwan tersebut mengklaim beberapa temuan berupa ukiran pictogram (tulisan kuno) China di bebatuan yang tampaknya berasal dari naskah kuno China.
Menurut peneliti Epigraf John Ruskamp, simbol-simbol tulisan kuno, yang ditemukan terukir pada batu di Monumen Nasional Petroglyph di Albuquerque, New Mexico, Amerika, merupakan bukti bahwa bangsa kuno Asia telah menemukan Amerika jauh sebelum Christopher Columbus "terdampar" di benua itu pada tahun 1492
Quote:
Huruf China dari jaman kuno hingga modern.
Ruskamp yang seorang pensiunan ahli kimia dan peneliti epigraf amatir dari Illinois, menemukan tanda-tanda yang tidak biasa saat berjalan di Monumen Nasional Petroglyph di Albuquerque, New Mexico.
Ia mengklaim bahwa ini mengindikasikan penjelajah-penjelajah kuno dari Asia telah ada di Amerika sekitar tahun 1.300 sebelum Masehi - hampir 2.800 tahun sebelum kapal-kapal Columbus menemukan Dunia Baru saat tiba di Karibia pada tahun 1492.
Quote:
Replika rombongan kapal penjelajah China,
Bangsa China memiliki kapal kayu dan alat navigasi yang sangat besar untuk memungkinkan mereka melakukan pelayaran dunia di zaman purba. Beberapa kapal besar mereka mampu membawa lebih dari 1000 orang. Satu bangkai kapal besar yang ditemukan telah diukur setidaknya memiliki panjang 140 meter dari busur ke buritan dan lebih dari 30 meter di atas balok.
Antara abad kelima dan kedelapan, Bangsa China telah menemukan kapal dayung besar yang dioperasikan oleh budak yang terus berjalan di atas kapal. Pada abad ke-12, mereka membangun kapal perang besar dengan 23 roda dayung di setiap kapal.
Quote:
Armada Zheng He juga tiba di Australia sebelum kapten Cook
Pelaut dan navigator muslim legendaris China, Zheng He.
Dirilis beberapa tahun lalu, buku yang ditulis oleh ahli sejarah terkemuka, Gavin Menzies, berjudul: "1421, the Year China Discovered The World", dipandang sebagai buku yang berpotensi menjadi acuan untuk menulis ulang sejarah. Selain benua Amerika, Menzies juga menjabarkan penelitiannya tentang benua Australia.
Ia mengklaim wakil-wakil dari laksamana Zheng Ho, yakni Hong Bao dan Zhou Man, telah lebih dahulu tiba dari Kapten Cook di pantai timur Australia hampir 350 tahun sebelumnya. Menzies percaya bahwa dua wakil laksamana tersebut tiba di Australia pada tahun 1422. Hong berlabuh di pantai barat Australia, sementara Zhou di timur, lalu menghabiskan beberapa bulan menjelajahi beberapa wilayah disana.
Pelaut dan navigator muslim legendaris China, Zheng He.
Dirilis beberapa tahun lalu, buku yang ditulis oleh ahli sejarah terkemuka, Gavin Menzies, berjudul: "1421, the Year China Discovered The World", dipandang sebagai buku yang berpotensi menjadi acuan untuk menulis ulang sejarah. Selain benua Amerika, Menzies juga menjabarkan penelitiannya tentang benua Australia.
Ia mengklaim wakil-wakil dari laksamana Zheng Ho, yakni Hong Bao dan Zhou Man, telah lebih dahulu tiba dari Kapten Cook di pantai timur Australia hampir 350 tahun sebelumnya. Menzies percaya bahwa dua wakil laksamana tersebut tiba di Australia pada tahun 1422. Hong berlabuh di pantai barat Australia, sementara Zhou di timur, lalu menghabiskan beberapa bulan menjelajahi beberapa wilayah disana.
Quote:
Ilustrasi kapal Zheng He.
Kapal penjelajah dari negeri China digambarkan berukuran besar, dengan panjang 122 meter dan lebar 27 meter dibanding dengan yang digunakan oleh Columbus sekitar 70 tahun kemudian. Kapten kapal China pada saat itu juga menggunakan navigasi berdasarkan arah bintang.
Setiap kapal memiliki hingga 1000 pelaut, dilengkapi dengan pasokan sayuran segar, daging dan beras yang ditanam di kapal logistik yang turut menyertai armada tersebut. Seks disediakan oleh para pramuria yang juga turut serta. Pelaut-pelaut China kala itu bertujuan menemukan sumber daya alam terutama mineral.
Untuk membantu eksplorasi, Menzies mengatakan, mereka membangun desa-desa kecil, lengkap dengan platform observasi untuk survei, di dekat Gympie di negara bagian Queensland dan juga Eden di New South Wales. Mereka menemukan timah, perak, batu setengah mulia, dan juga Uranium di negara bagian Northern Territory.
Menurut Menzies, beberapa pria juga melakukan aktifitas hubungan seksual yang cukup langgeng dengan wanita-wanita pribumi dari suku Aborigin, terutama di Arnhem Land, tempat kapal Zhou tinggal selama beberapa bulan.
Quote:
"Ada tumpukan bukti bahwa mereka ada di sana," katanya. "Bangkai kapal, tanaman China yang ditemukan di Australia oleh orang Eropa, juga batu berukir, kangguru di kebun binatang kaisar China, batu giok, patung dan keramik China."
Menzies mengatakan bahwa kunjungan mereka dicatat oleh orang-orang Aborigin setempat di gambar gua yang ditemukan di dekat Sydney dan juga dengan adanya bangkai kapal yang ditemukan di Perth dan Byron Bay.
"Saya pikir sangat tidak mungkin untuk mengklaim Columbus menemukan Amerika, Cook menemukan Australia, dan Magellan orang pertama yang mengelilingi dunia," katanya. "Anda harus menjadi seorang yang aneh saat ini untuk mempercayainya, semua itu hanya dongeng. Siapa pun yang dengan obyektif melihat barang bukti tidak dapat membantahnya."
Orang-orang Jawa, yang melakukan hubungan dagang dengan para pelaut China saat itu, juga dianggap memiliki pengetahuan luas tentang perairan Australia yang berperan penting dalam mengarahkan para pelaut China ke pantai Australia.
Menzies mengatakan bahwa kunjungan mereka dicatat oleh orang-orang Aborigin setempat di gambar gua yang ditemukan di dekat Sydney dan juga dengan adanya bangkai kapal yang ditemukan di Perth dan Byron Bay.
"Saya pikir sangat tidak mungkin untuk mengklaim Columbus menemukan Amerika, Cook menemukan Australia, dan Magellan orang pertama yang mengelilingi dunia," katanya. "Anda harus menjadi seorang yang aneh saat ini untuk mempercayainya, semua itu hanya dongeng. Siapa pun yang dengan obyektif melihat barang bukti tidak dapat membantahnya."
Orang-orang Jawa, yang melakukan hubungan dagang dengan para pelaut China saat itu, juga dianggap memiliki pengetahuan luas tentang perairan Australia yang berperan penting dalam mengarahkan para pelaut China ke pantai Australia.
Sumber:
http://www.dailymail.co.uk/sciencete...years-ago.html
http://www.australiaforeveryone.com....ry/chinese.htm
Diubah oleh rwu777 03-08-2017 11:47
0
4.9K
Kutip
37
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan