Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

begoametluAvatar border
TS
begoametlu
Siap Jadi Ibu Kota, Gubernur Kalteng: Di Sini Toleransinya Tinggi
Jakarta - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menyatakan provinsi yang dipimpinya siap menjadi ibu kota negara jika pemerintah pusat menghendaki. Selain kesiapan lahan yang ada, masyarakat Kalimantan Tengah hidup dalam toleransi yang sangat tinggi.

"Salah satu investasi yang paling aman kan di Kalimantan Tengah, dari pada provinsi yang lain loh. Pernah nggak dengar pertumbahan daerah, kan nggak ada, paling-paling demo-demo kecil gitu terus diajak bicara mereka juga iyakan juga. Pokoknya kalau masalah toleransi kehidupan suku dan agama terutama di Kalimantan Tengah itu sangat terjaga, ras semuanya itu terjaga," ujar Sugianto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (11/7) lalu.

Sugianto menyebut simbol toleransi di Kalimantan Tengah ada pada filsofi Rumah Betang yang menjadi rumah adat masyarakat Dayak. Dalam rumah tersebut berbagai suku dan agama hidup dalam satu atap.

"Ya bisa saling menghargai di situ (Rumah Betang), itu lah kata-kata tadi Balumba Hadat, hidup itu harus punya adat. Coba bayangkan, orang Dayak itu dirampas apanya pun tidak pernah marah," katanya.

"Pokoknya bisa diajak bicara semua itu, orang Dayak itu ramah. Pokoknya saya selalu bicara dengan orang-orang kita di Kalimantan Tengah, kita jaga keharmonisan antara suku, agama, ras. Dan budaya yang lain saling mengharagai dan hormat menghormati. Kita hidup di bumi Pancasila. Kita hidup di tanah Dayak, kita hidup ada Rumah Betang, satu suku bermacam agama di situ," tambahya.

Sugianto mengibaratkan Kalimantan Tengah bagaikan surga di dunia. Pengusaha yang ada di tanah Kalimantan Tengah dijaga dan diawasi agar memberi manfaat kepada masyarakat lokal.

"Pengusahanya harus dijaga baik-baik, itu kan salah satu supaya jadi surga. Kalau surganya baik tidak ada lagi penduduk yang susah di Kalimantan Tengah. dijadikan contoh bahwa dengan kebijakan pemrintah masyarakat tidak ada yang miskin. Pak Presiden menginstruksikan saya, 'pak gubernur itu perintahkan semua pengusaha harus membangun plasma' atau pun kebun yang ada, ini 20 persen sampai 30 persen dari luasnya diperuntukkan untuk masyarakat," ujarnya.

Sugianto juga menyebut Kalimantan Tengah siap dibangun menjadi ibu kota negara yang asri dan nyaman. Kalimantan Tengah akan menjadi simbol pembangunan negeri karena tidak ada bangunan peninggalan kolonial yang terdapat di Kalimantan Tengah. Jika pengusaha yang ada di Kalimantan Tengah mau mengikuti peraturan pemerintah maka tidak ada lagi warga miskin di Kalimantan Tengah.

"Cuman 2,6 juta peduduk Kalimantan Tengah tidak ada lagi yang miskin, kan masyarakat ininya (perut) penuh semuanya. Mereka bekerja nyaman, mereka hidup sehat, jadi kita kan Kalimantan Tengah seperti surga di dunia. Kita bangun lingkungan, kita bangun pusat pemrintahan yang asri, kita bangun jogging tracknya," imbuhnya.

https://news.detik.com/berita/d-3565...ansinya-tinggi

Kalo Jakarta mah sudah masuk Jabar.

emoticon-Malu
0
6K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan