Jakarta - Dua mahasiswi Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di belahan bumi Amerika Utara. Mereka adalah Fransisca Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari, yang mencapai puncak Gunung Denali di Alaska, Amerika Serikat, pada Minggu (2/7) lalu.

Fransisca dan Mathilda, yang tergabung dalam Mahasiswa Parahyangan Pecinta Alam (Mahitala) Unpar, melanjutkan program rangkaian mendaki gunung tertinggi di tujuh benua (seven summits). Sebelumnya, tim mahasiswa sudah lebih dulu melakukannya pada 2011-2012.

"Jadi sebelum dua srikandi ini, ada laki-laki yang sudah melakukan seven summits di tahun 2011 dan selesai 2012. Setelah itu tahun 2013 Mahitala buat program untuk perempuan ke sana," kata tim support The Women of Indonesia's Seven Summits Mahitala Unpar (WISSEMU) divisi publikasi Mahitala Unpar Akbar Fadillah kepada detikcom, Kamis (6/7/2017).

Dua Mahasiswi Unpar 'Taklukkan' Gunung Tertinggi di 6 BenuaFransisca dan Mathilda, dua anggota Mahitala Unpar yang mencapai puncak gunung tertinggi di 6 benua (Foto: Dok. Mahitala Unpar)

Pada pendakian 2013, ada dua mahasiswi lain yang ikut mendaki, yakni Zulfika Sari DW dan Dian Indah Carolina. Lalu tersisa Fransisca dan Mathilda karena dua yang lain harus menyelesaikan studi kuliahnya.

Lima gunung yang sudah didaki sebelumnya ialah Carstensz di Indonesia (Asia), Elbrus di Rusia (Eropa), Kilimanjaro di Tanzania (Afrika), Aconcagua di Argentina (Amerika Selatan), dan Gunung Vinson Massif di Kutub Selatan (Antartika).

Puncak gunung tertinggi di lima benua yang telah didaki Puncak gunung tertinggi di lima benua yang telah didaki (Foto: Dok. Mahitala Unpar)

"Mereka memulai program seven summits dari 2013. Awalnya mereka berempat. Setelah Carstensz, Zilfika mengundurkan diri karena harus kuliah. Dan di Aconcagua, Dian Indah Carolia harus menyelesaikan kuliahnya," ucapnya.

Keberhasilan mencapai puncak Gunung Denali ini mencatatkan Fransisca dan Mathilda sebagai mahasiswi pertama yang sampai di sana. Dari data yang ditelusuri oleh Mahilata, keduanya diklaim sebagai perempuan pertama Indonesia yang mencapai puncak gunung yang memiliki ketinggian 6.118 meter itu.

"Di Gunung Denali, mereka menjadi mahasiswi pertama yang mendaki di sana. Sebenarnya kemarin kita riset prestasi mereka setinggi apa. Bisa kita bilang mereka perempuan pertama Indonesia yang mencapai puncak Denali. Mereka perempuan ke-34 dan ke-35 yang menyelesaikan rangkaian," ujarnya.

Fransisca dan Mathilda dua mahasiswi Unpar yang capai 6 gunung tertinggi di 6 benuaFransisca dan Mathilda, dua mahasiswi Unpar yang mencapai 6 gunung tertinggi di 6 benua (Foto: Dok. Mahitala Unpar)

Akbar mengatakan, sebetulnya Gunung Denali direncanakan menjadi destinasi penutup dalam rangkaian seven summits karena tingkat kesulitan yang dipunyainya. Meski sempat terhambat, Akbar bersyukur, keduanya dapat mencapai puncak setelah menghabiskan waktu 13 hari.

"Jadi sebenarnya dari ekspedisi seven summits, ini jadi destinasi terakhir. Karena medan yang ekstrem dan banyak retakan yang bisa membuat pendaki terjerembap dan juga cuacanya tidak menentu. Alhamdulillah mereka lancar. Walaupun sempat kena badai," ungkapnya.

Sebagai rangkaian penutup, rencananya Fransisca dan Mathilda akan mendaki Gunung Everest, yang berada di perbatasan Nepal dan Tibet. Perjalanan ini direncanakan oleh Mahitala Unpar dilakukan pada 2018.

https://m.detik.com/news/berita/d-3550952/dua-mahasiswi-unpar-taklukkan-gunung-tertinggi-di-6-benua

BAKUNING HYANG MRIH GUNA SANTYAYA BHAKTI

Kampus aing nih
Salam Fakultas Hukum 2005

Mahitala unpar emang kaga ada lawan dah