Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yukepodotcomAvatar border
TS
yukepodotcom
Perempuan Berbulu Lebat Punya Nafsu Seks yang Tinggi? Benarkah Begitu?
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
emoticon-Toastemoticon-Toast emoticon-Toast



Bagi kamu perempuan yang punya bulu lebat, pasti sering dengar kepercayaan kalau perempuan berbulu lebat punya nafsu seks yang lebih tinggi? Mungkin teman-teman di sekitarmu suka menggoda kamu dengan mengatakan kalau kamu perempuan nafsuan, atau bahkan kamu sendiri mempercayai hal tersebut? Tapi benarkah bulu lebat merupakan tanda gairah seks yang tinggi pada perempuan? Bagaimana kepercayaan yang sudah tersebar luas ini bisa muncul?


Bulu di tubuh manusia merupakan sesuatu yang hadir secara alami. Kita tidak mengontrol lebat tidaknya maupun letak pertumbuhan bulu di tubuh kita. Lebat atau tidaknya bulu, dipengaruhi oleh hormone testosterone yang ada di tubuh setiap manusia. Meski testosterone identik dengan hormon laki-laki, namun perempuan juga memiliki hormon ini dalam tubuhnya meski tidak sebanyak pria. Hormon ini selain mempengaruhi pertumbuhan bulu, namun juga dapat mempengaruhi tingkat keagresifan seseorang. Tidak hanya itu, testosterone juga berpengaruh pada perkembangan otot dan endapan lemak di pinggang. Perempuan dengan kadar testosterone yang tinggi juga cenderung bersifat lebih dominan, lebih berani mengambil risiko dan lebih kompetitif dibandingkan mereka yang memiliki kadar testosterone rendah.


Anggapan perempuan dengan bulu lebat memiliki hasrat seksual yang tinggi muncul karena hormon testosterone ini juga terkait dengan libido seseorang. Akan tetapi libido tinggi tidak selalu berarti bahwa perempuan tersebut juga memiliki nafsu seks yang juga tinggi. Meski terdapat kemungkinan bahwa perempuan berbulu lebat juga memiliki hasrat yang tinggi, namun kadar testosterone hanyalah salah satu faktor dalam menentukan gairah seksual seseorang. Terdapat banyak hal lain yang dapat mempengaruhi gairah seksual perempuan, seperti kesehatannya, hubungannya dengan pasangan, pengalaman seksualnya, dan faktor-faktor psikologis lainnya.


Karena itu, tidak tepat jika kita mengatakan bahwa perempuan berbulu lebat itu nafsuan. Struktur biologis seseorang bukan harga mati. Jika perempuan tersebut memiliki libido yang tinggi namun memiliki trauma seksual atau hubungannya dengan pasangannya kurang baik, maka hasrat seksualnya juga akan menurun. Begitu juga dengan perempuan yang sedang mengalami depresi atau stress, gairah seksualnya akan menurun drastis bahkan sampai pada titik dimana ia tidak menginginkan untuk berhubungan intim sama sekali.


Hubungan seks bukanlah hubungan biologis semata. Bagi pasangan, hubungan seks adalah sesuatu yang bersifat lebih emosional dan erat kaitannya dengan keadaan psikologis seseorang. Dan faktor biologis bukanlah satu-satunya hal yang mempengaruhi gairah seseorang maupun baik buruknya kehidupan seksual seseorang. Nah, bagi kamu yang berbulu lebat, sampaikan fakta-fakta ini jika lain kali kamu digoda perkara lebatnya bulu di tubuhmu!

Sumber: YuKepo

Rate, Comment and Cendol are Appreciated
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia
0
8.6K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan