Berita Politik- Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke Indonesia pekan ini. Hal tersebut terbukti dari suara rekaman ceramah tersangka kasus pornografi kasus 'baladacintarizieq' yang viral di media sosial.
"Insya Allah besok atau lusa, saya akan kembali pulang, berjuang bersama Anda semua. Saya cinta Indonesia, saya cinta umat Islam indonesia, saya cinta tanah air Indonesia," kata Rizieq dalam ceramah yang disampaikan di Masjid An-Nabawi, Madinah, kepada seluruh umat Islam di malam ke-23 Ramadhan 1438 H atau tanggal 18 Juni Masehi.
Kemudian, Rizieq menjelaskan kepada massa, mengenai alasan kepergiannya ke Arab Saudi. Ia mengklaim, langkah tersebut ia ambil untuk mengikuti cara Nabi Muhammad ketika mengatasi beberapa masalah.
"Manakala diri saya dalam bahaya ingin didzalimi, saya wajib menyelamatkan diri sebagaimana dicontohkan nabi. Sayidina Muhammad SAW tatkala beliau ingin dibunuh tatkala beliau ingin dikepung, ingin dianyiaya ingin dihabisi, beliau memilig hijrah ke Madinah. Karena itu diri saya ini hijrah tidak lain dan tidak bukan untuk mengikutinya," Rizieq menegaskan.
Ia menambahkan, kepergiannya bukanlah untuk lari dari tanggung jawab hukum. Tetapi, menurutnya, itu adalah bentuk perlawanannya. Rizieq menganggap, kasus pornografi yang membuatnya menjadi tersangka adalah sebuah kezaliman.
"Kepergian saya dari Indonesia bukan untuk lari dari tanggung jawab hukum. Tapi saya wajib untuk melakukan perlawanan terhadap kezaliman, kemunkaran, dan kebatilan," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka kasus chat mesum dalam situs 'baladacintarizieq'. Tidak hanya dirinya, Polisi juga menjadikan Firza Husein sebagai tersangka. Polisi menduga, keduanya terlibat dalam percakapan bermuatan porno itu. (May Rahmadi)