kak.emaAvatar border
TS
kak.ema
Tengku Zulkarnain: Tertulis di Al Quran, Tahun Masehi Milik Umat Islam Bukan Nasrani
KH Tengku Zulkarnain: Tertulis di Al Quran, Tahun Masehi Milik Umat Islam Bukan Nasrani






Jakarta, Muslimedianews ~ Banyak orang menganggap tahun Masehi itu tahun Kristen. Padahal kita menyebutkannya tahun SYAMSIYAH. Ajaibnya perhitungan tahun matahari tidak ada dituliskan di kitab INJIL. Tapi justru ada di Al Quran. Lihat surat Al Isra' ayat 12:


"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas". (Quran Surat Al-Isra: 12)

Dan tiang Agama kita SHOLAT justru diperhitungkan pakai waktu MATAHARI.

Sungguh sebuah kesalahan pandang akibat pemikiran yang CETEK dan fanatik BUTA. Rugi besar umat Islam jika menyerahkan tahun Masehi alias Syamsiyah pada Kristen (Nasrani).

Musibah musibah.....

Tahun baru Masehi disebut tahun baru Syamsiyah ada ditulis Allah di Al Quran ayat 12. Kita sholat pakai waktu matahari. Alangkah ruginya kita jika kita serahkan tahun baru Masehi ke Kristen. Padahal di Injil tidak ada dituliskan tahun itu.

Maka mengisi ibadah di tahun awal tahun Syamsiah diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk menyaingi majelis-majelis lalai di pergantian tahun.


http://www.muslimedianews.com/2015/1...lis-di-al.html







Wasekjen MUI: Tahun Masehi Milik Umat Islam
Penulis Imas Senopati - 07:3

22 Januari, 2017 3748





JAKARTA (SenayanPost.Com) – Banyak orang menganggap tahun Masehi itu tahun Kristen. Padahal kita menyebutkannya tahun Syamsiyah.

Demikian disampaikan KH Tengku Zulkarnain, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengomentari banyaknya orang Islam yang menganggap Tahun Masehi sebagai tahun milik orang Nasrani.

“Ajaibnya perhitungan tahun matahari (syamsiyah) tidak ada dituliskan di kitab Injil Tapi justru ada di Al Quran. Lihat surat Al-Isra ayat 12,” kata KH Zulkarnain.

“Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas”. (Quran Surat Al-Isra: 12)

Dan tiang Agama kita shalat, lanjut KH Zulkarnain, justru diperhitungkan pakai waktu matahari (Syamsiyah).

Menurut dia, sungguh sebuah kesalahan pandang akibat pemikiran yang cetek (dangkal) dan fanatik buta. . Rugi besar bagi umat Islam jika menyerahkan tahun Masehi alias Syamsiyah pada Kristen (Nasrani).

Tahun baru Masehi disebut tahun baru Syamsiyah ada ditulis Allah di Al Quran Surat Al-Isra ayat 12. Kita shalat pakai waktu matahari. Alangkah ruginya kita jika kita serahkan tahun baru Masehi ke Kristen. Padahal di Injil tidak ada dituliskan tahun itu.

Maka mengisi ibadah di awal tahun Syamsiah menurut KH Tengku Zulkarnain diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk menyaingi majelis-majelis lalai di pergantian tahun. (IA)


https://www.senayanpost.com/wasekjen...ik-umat-islam/








Yang gak setuju, Kak Ema Cipokin emoticon-Cipok


0
52.7K
708
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan