iambacknowAvatar border
TS
iambacknow
Gaj Ahmada Jadi Tantangan Ahli Sejarah untuk Beri Penjelasan
Gaj Ahmada Jadi Tantangan Ahli Sejarah untuk Beri Penjelasan

Jakarta - Isu 'Gaj Ahmada' berkaitan dengan sejarah kawasan Nusantara. Pihak perguruan tinggi yang memakai nama Gajah Mada yakni UGM menanggapi, diskursus sejarah perlu ditanggapi pula dengan penjelasan yang jernih."Ini sebenarnya tantangan dari teman-teman sejarah untuk kemudian bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang sisi sejarahnya," kata kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, kepada detikcom, Minggu (18/6/2017).Sejarawan perlu bergerak membeberkan tentang Mahapatih Kerajaan Majapahit itu. Namun hingga kini, UGM tetap memakai versi sejarah yang menyebutkan nama Mahapatih Majapahit itu adalah 'Gajah Mada', bukan 'Gaj Ahmada'. "UGM belajar dari sejarah yang kita pahami, nama universitas berasal dari nama Mahapatih Gajah Mada, kita gunakan nama Gajah Mada atas dasar sejarah dan atas apa yang telah dilakukan oleh Gajah Mada," tutur Iva.Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Amukti Palapa yang dipahami banyak orang sebagai sumpah untuk menyatukan Nusantara di bawah imperium Majapahit. Soal isu Gaj Ahmada yang berkembang di jejaring internet, UGM tak terlalu menanggapi dengan serius namun juga tidak mengabaikan begitu saja. Iva sendiri juga memantau isu itu bahkan sampai ke level humor-humornya."Kita tidak menanggapi secara serius, tetapi tidak mengabaikan," kata Iva. Tiba-tiba saja isu tentang Gaj Ahmada menjadi viral akhir-akhir ini. Tak jelas betul apa sebabnya, bagaimana pula awal mulanya, dan apa juga maksudnya. Entah berkaitan atau tidak, pembahasan soal Gajah Mada dari perspektif alternatif sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Baca juga: Viral Gaj Ahmada, Ini Penjelasan Penulis Majapahit Kerajaan Islam
Foto: Cover buku Majapahit Kerajaan Islam/internet
Ada buku karya Herman Sinung Janutama berjudul 'Majapahit Kerajaan Islam' yang menyebut 'Gajah Mada' sebagai 'Gajah Ahmada'. Soal ini, detikcom mencoba menghubungi Herman Sinung Janutama namun pesan yang terkirim belumlah berbalas. Herman juga menjelaskan via akun Facebook-nya berkaitan dengan tema ini. Dia menulis perihal metodologi penelitian Majapahit yang tak bisa dibahas sekadar via diskusi media sosial yang mudah viral.
Foto: Facebook
Baca juga: Kemendikbud: Penulis Gaj Ahmada Punya Bukti Apa?Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mempertanyakan bukti yang dimiliki penulis frasa Gaj Ahmada yang disebut-sebut sebagai nama asli Mahapatih Majapahit Gajah Mada dan beragama islam. Frasa Gaj Ahmada itu sempat viral di media sosial. Hilmar terbuka pada diskusi soal ini."Mungkin, saya belum tahu, saya akan diskusi dengan ahli arkeologi, ahli lain-lain apakah mereka merasa perlu menanggapi, kalau perlu ya saya bikinkan forumnya. Tapi sejauh ini belum ada," ujar Hilmar.
(dnu/fjp)
UGM: Gaj Ahmada Jadi Tantangan Ahli Sejarah untuk Beri Penjelasan
https://m.detik.com/news/berita/3534434/ugm-gaj-ahmada-jadi-tantangan-ahli-sejarah-untuk-beri-penjelasan

wah apa seharusnya univ. gaj ahmada namanya ya emoticon-Bingung (S)



nah itu malah ada kaya logo bintang david

belum lagi rumah joglo yg mirip sinagog

terus nama sleman

candi yg singgasananya hilang juga ada itu

nah lo emoticon-Ngakak (S)
0
16.5K
157
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan