TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - warga Bugis yang melakukan aksi di Wisma penghubung Sulawesi Selatan, Jakarta, menyatakan siap turun apabila masih ada pihak memfitnah Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Hal itu dikatakan Tokoh Bugis yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

"Kami siap turun jika masih ada upaya pecah belah bangsa dan memfitnah Pak Jusuf Kalla," kata dia di lokasi, Rabu (17/5/2017)

Said Didu mengatakan saat ini sudah ada fitnah tersebut dari seseorang yang belakangan diketahui berinisial SM yang sempat berorasi di Mako Brimob, Depok untuk memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam video yang berdurasi 02.54 menit itu, SM mengatakan bahwa situasi politik saat ini dikarenakan ambisi dari Jusuf Kalla untuk kepentingan 2019.

Said Didu, menjelaskan hal itu tidak pantas diutarakan siapa pun termasuk seseorang yang merasa dekat dengan kekuasaan.

"Kami selama ini diam, jangan sampai kami warga Bugis turun karena satu orang yang menghina Pak JK tidak ditangani pihak kepolisian," katanya.

m.tribunnews.com/nasional/2017/05/17/warga-bugis-siap-turun-jika-masih-ada-pihak-menghina-jusuf-kalla

Baru tahu pak, babik kalau ngak fitnah ngak bisa makan. they dont care about suku2 pribumi dsb

Gegara 1 NARAPIDANA kacau negara ini, benar banget yg di omongin opa JK tempo dulu bisa kacau negera ini.

Minahasa merdeka, menghina presiden, fitnah wapres. Kaum bani taplak laknat emang sudah kalap.