Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

belnataljonriahAvatar border
TS
belnataljonriah
Jakarta Bersyariah, Habib Novel: Kita Serahkan ke Anies-Sandi
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin mengatakan, selama ini banyak pihak yang salah mengartikan tentang penerapan Syariat Islam di suatu wilayah. Padahal, menurutnya, banyak manfaat dari penerapan Syariat Islam bagi masyarakat.
"Padahal rakyat Jakarta sudah merasakan dampak dari pada tegaknya syariah secara ekonomi, pendidikan, dan secara pribadi. Cuma masih ada orang gak bisa nerima, karena mereka ini termakan fitnah dengan syariat yang berlaku," kata Habib Novel kepada Netralnews.com, Selasa (18/4/2017).
"Artinya sudah berjalan, mungkin cuma masyarakat awam gak ngerti, yang mereka paham dengan syariah itu yang dibilang seperti potong tangan, dan sebagainya. Nah itu harus melalui dari pendekatan-pendekatan dan pemahaman yang betul, gitu, dan disesuaikan dengan situasi dan kondisinya," ungkapnya.
Habib Novel menjelaskan, selama ini penerapan Syariat Islam telah 75 persen dijalankan, yang meliputi bidang pendidikan, perbankan, dan juga diterapkan dalam kehidupan pribadi.
"Yang selama ini pun Syariat Islam sudah berjalan 75 persen. Masalah ekonomi, ada bank syariah, asuransi syariah, itu bagian dari pada ekonomi. Bidang pendidikan, ada Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, ada pondok pesantren. Itu pemerintah mendukung, bahkan menjadikan guru-gurunya sebagai pegawai negeri," ungkapnya.
"Begitu juga hukum yang berkenaan dengan pribadi, haji justru difasilitasi, dibikin lembaga, begitu juga dengan zakat. Artinya kan memang sejalan dengan pemerintah," sambungnya.
Hal ini disampaikan Habib Novel menanggapi beredarnya spanduk 'Jakarta Bersyariah' di beberapa titik ibukota, pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua lalu.
Yang mana dalam spanduk itu disebut pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan menerapkan Syariat Islam di Jakarta, jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Spanduk yang sempat memamerkan foto Anies-Sandi bersama Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab itu, dibantah oleh kubu paslon nomor urut tiga tersebut. Bahkan Sandi dengan tegas menolak penerapan Syariat Islam di Jakarta.
"Tapi kita memaklumi itu adalah kebijaksanaan dari Anies-Sandi untuk mau menjalankan atau tidak, kita serahkan kepada mereka. Karena ini kan penduduk Jakarta majemuk," ujar Habib Novel.
"Kalau mereka (masyarakat) paham betul semuanya gak bermasalah, ya bisa dilaksanakan. Cuman kalau memang terjadi kontroversi, ya kita ambil yang manfaatnya dulu untuk kebersamaan," ungkapnya.
Meski begitu, Habib Novel menyebut jika spanduk yang menyerang Anis dan Habib Rizieq adalah fitnah. Sebab pasangan nomor urut tiga itu disebutnya adalah calon pemimpin yang mengedepankan Pancasila.
"Jadi itu kampanye hitam untuk memojokan paslon nomor tiga, karena calon nomor tiga itu mengedepankan Pancasila yang mengayomi seluruh masyarakat Indonesia. Yang artinya Islam berjalan, tapi sesuai dengan situasi dan kondisi, juga pada tempatnya, dan tidak memaksakan kehendak," jelasnya.

http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/69742/jakarta.bersyariah..habib.novel.kita.serahkan.ke.anies.sandi

Jadikan seperti provinsi Aceh
0
1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan