Pertemuan HT, Prabowo, Sohibul Dongkrak Suara Anies-Sandi

JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo (HT) dengan Prabowo Subianto, dan M Sohibul Iman, Jumat lalu dinilai mampu mendongkrak suara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.

Direktur Eksekutif Voxpol Centre, Pangi Syarwi Chaniago meyakini akan ada efek signifikan terkait pertemuan HT dengan Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu.

"Prabowo efek itu masih ada, dikenal dalam politik sebagai coat-tail effect, itu efek figur yang dianggap bisa mendongkrak dan menjadi suntikan elektoral bagi calon kepala daerah," kata Pangi, Minggu (9/4/2017) seperti dikutip dari Okezone. (Baca Juga: HT, Prabowo, Sohibul Iman Konsolidasi di DPP Perindo)

Menurut dia, tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh yang dimiliki ketiganya akan membawa dampak positif bagi pencalonan Anies-Sandi, yakni elektabilitas yang meningkat.

"Prabowo efek, Hary Tanoe efek, dan orang-orang publik figur seperti Presiden PKS misalnya, kita tidak bisa mengatakan tidak punya efek. Itu punya pengaruh dan paling tidak itu bisa mendongkrak elektabilitas Anies," lanjut dia.

Terlebih apa yang dibahas HT, Prabowo dan Sohibul merupakan isu kunci yang menjadi perhatian, baik bagi masyarakat Jakarta maupun pendukung Anies-Sandi.

"Yang mereka sampaikan ada isu-isu baru, wacana baru dan itu bisa dianggap populis di mata publik, dan isu-isu yang dimainkan juga isu-isu yang menyentuh langsung pada pendukung Anies," tutur Pangi.
https://metro.sindonews.com/read/119...ndi-1491719104

Semangat Pengejewantahan Surat Al-Maidah ayat 51.
Dijadiin sekutu aja gak boleh, apalagi jadi pemimpin?

Tapi tenang, Partai sekaliber PKShit yang udah terbiasa dengan kemunafikan, apapun sah2 aja.
Termasuk Prabowo yang yang doyan jualan asing, aseng, dan oseng, pokoknya Harie Tanoe itu gak termasuk produk Aseng.
Bukankah adiknya mirip2 dengan Harie Tanoe?

Intinya : Jika keserakahan dan haus kekuasaan telah meliputi hati, otakpun menjadi tumpul. Apapun yang keluar dari mulut tak ubahnya kentut yang bakal hilang baunya sedikit demi sedikit begitu terlepas. Tinggal bagaimana rajinnya jualan ayat, asing, aseng, dan oseng. Yang bodohpun akan manggut-manggut.

Ingat kata2 beberapa petinggi partai dan ormas munafik :
--Al-Maidah ayat 51 hanya berlaku di wilayah dengan penduduknya mayoritas muslim.
--Saya hanya wayang, Hashim yang jadi Dalangnya.
--PKS itu Partai Islam, tapi cara2 membesarkannya meniru cara2 komunis dengan membentuk sel2.