Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tinyladyAvatar border
TS
tinylady
Bahaya! Kasur Terbang dari Truk, Pengendara Motor Hampir Kecelakaan


Seorang pengemudi truk didenda sedikitnya $275 (atau sekitar Rp 3.575.000,-) setelah membawa beban berisi kasur yang tidak diikat, yang menyebabkan kasur tersebut terbawa angin dan jatuh ke jalanan mengenai seorang pengendara motor.

Kejadian ini terjadi di Queensland, Australia. Aaron Wood, pengendara motor, sangat beruntung karena selamat dari insiden ini (28 Maret 2017, di lorong Clem 7.

Polisi mengatakan, pengemudi truk bisa dikenakan sanksi karena "lalai mengamankan bawaannya pada kendaraan pribadinya dengan persyaratan" dan dikenai denda $243.

Saat Aaron menabrak kasur tersebut dengan kecepatan motor 80 km/jam, itu menyebabkan motornya memantul parah sampai membuatnya melepas setir motornya, Honda CBR1000RR.

VIDEO:


Video di atas menunjukkan pengendara motor lainnya berada sebelum truk tersebut. Kalau saja dia di belakang truk tersebut, akan ada dua motor yang mengalami kecelakaan dan akan jauh lebih berbahaya.

Untungnya, Aaron tidak terluka, tetapi Ia mengatakan fairing motornya rusak dan airbrushed panelnya hancur. Aaron mengalami tabrakan dengan kasur tersebut.



Kasur tersebut menghantam motor lalu tersangkut di bawah motor dekat kenalpot dan ditarik keluar.

Aaron sudah menghubungi pengacara untuk meminta ganti rugi dari pengemudi truk.

Pengemudi mobil di belakang Aaron berhenti dan membantunya untuk menarik kasur dari motor. Ia beruntung tidak tertabrak.



"Saya sudah mengemudi selama 20 tahun dan tidak pernah menemukan hal seperti ini," katanya.

“Saya beruntung. Saya baik-baik saja, namun itu tergantung apakah pengemudi truk akan membayar kerugian untuk memperbaiki motor saya.

Pengendara motor adalah yang paling berisiko bila terjadi jatuhnya barang-barang dari kendaraan terbuka. Kebanyakan truk tidak mengamabkan barang bawaannya karena mungkin terburu-buru. Banyak pengendara motor yang menyaksikan benda-benda terbang dari belakang truk atau pick up, tapi kesalahan terbesar haruslah tertuju kepada pedagang barang tersebut.

Pengendara motor lain pernah menyaksikan tumpukan rumput yang jatuh ke jalan raya. Terkadang mereka bukan orang profesional yang mengantar barang, sehingga mereka tidak tahu cara mengamankan bebank mereka.

Di Indonesia sendiri pernah terjadi hal serupa dengan barang-barang yang berbeda.

Pada tahun 2014, sebanyak 25 roll kertas jatuh dari belakang truk di Cawang, setelah truk tersebut menghindari mobil. Roll-roll kertas tersebut jatuh berserakan di ruas Tol Dalam Kota, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (2/4/14). Di ruas Tol Dalam Kota KM 0+600 tepatnya di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Asmuni menuturkan, dengan kecepatan kendaraan sekitar 80km/jam, dirinya yang melaju di jalur kiri hendak mengambil jalur kanan. Namun, mendadak sebuah mobil pribadi melaju kencang dari jalur yang akan diambilnya. Kaget dengan hal tersebut, Asmuni segera membanting kendaraannya untuk kembali melaju di jalur kiri.

Baru-baru ini pada 23 Februari 2017 di Sleman, besi beton jatuh dari trukdan menimpa serta langsung menewaskan pengendara mobil Avanza. Pengendara motor pun ikut terjatuh dan terluka. (Solopos)

Sungguh berbahaya membawa bawaan pada truk tanpa diamankan atau diikat dengan kuat dan bisa merugikan pengguna jalan lainnya.

Sumber: motorbikewriter.com, mashable.com, solopos.com

Quote:


Quote:
Diubah oleh tinylady 05-04-2017 03:21
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
16K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan