Assalamualaikum agan/sista
Kabar baik bagi kita semua, bahwa di jaman ini kebutuhan bahan poko berbilang cukup mahal, salah satunya bahan bakar, saya sebagai pengusaha jamur tiram yang menggunakan bahan bakar gas (LPG) untuk mensterilkan bakteri cukup menguras dompet, pasalnya kebutuhan gas yang saya gunakan itu 8 tabung/hari atau sekitar 200rb/hari jika harga 25rb, tetapi jika langka harga bisa sampai 30rb bahkan 35rb, dan lebih parahnua dengan barang yang langka dan sering kali kedapat isi gas yang di oplos air, jd isi gas yang bisanya cukup untuk 3 jam ini hanya 2 jam, jadi saya mencoba mencari solusi sendiri, dan pada akhir tahun kemaren saya bertemi dengan seorang yang berpropesi sama dengan saya, dia sudah memakai kompor oli untuk mensterilkan bakteri, namun saat itu saya tidak di perkenankan untuk melihat alatnya karna alat sedang di pake dan kebetulan dia juga menjualnya jd ada sedikiy komersillah, maklum pengusaha, ada cela bisnis dikit di jadikan peluang

Setelah saya mendapat ide itu mulailah saya memcari tau cara membuat alat ini, dari google, youtube dan lain lain, namun kebanyak tidak di photo di bagian tungku tersebut, alhasil saya nekat beli alat2 yang di butuhlan sesuai contoh, dengan sederhana menbuat kompor oli ini akhirnya selesai juga, dan ketika di test ternyata berfungsi dengan baik. Ini salah satu dokumentasinya.









Setelah membuat versi pertamax namun disini oli tidak bisa di atur dan terus saja mengeluarkan oli hingga api sangat besar, akhirnya saya membuat lagi versi kedua yaitu memakai keran oli agar oli bisa di atur.

Berikut dokumentasinya












Dan ini kompor oli yang sekarang saya juganakan untuk mensterilkan bakteri.
Namun bukanya hanya petani jamur, pabrik tahu juga bisa, atau pabrik yang memerlukan pembakaran dengan api besar.

Disini saya pernah coba mendidikan air.
1. dengan kompor oli 5 liter air bisa mendidih atah sangat mendidih dengan waktu 5menit
2. Dengan kopor gas biasa ini memerlukan 15 menit dan itupun tidak mendidih hanya bergelembung saja

Untuk 30 menit api menyala membutuhkan 4 liter oli, dengan pengapian yang 10x lebih panas dari kompor gas biasa, dengan harga oli (jika membeli) disini di harga kan 100rb/drum/150liter, berarti bisa kuat hingga 37 jam untuk 1 drum, sedangkan di jamur sendiri hanya max 12 jam / hari, berarti dengan bahan bakar 100rb kita disini bisa menggunakan oli tersebut selama -/+3 hari, sesuatu yang yang luas biasa, disini kita bisa irit hingga 500rb.

Selain efisien kita juga memanfaatkan limbah oli bekas karna klo disadar jika indonesia memiliki 10 juta kendaraan bermotor dan tiap bulan ganti oli makan berapa oli yang di hasilkan? Mungkin bisa 10juta liter/ bulan, apalagi mobil sedan yang sekali ganti oli memerlukan 4 liter, belum bis, blum truk

Mungkin seperti itu pembahasan kompor oli dari saya, maaf trit acak acakan karna buat di hp

Terimakasih dan salam sejahtera