Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kakemapisangAvatar border
TS
kakemapisang
Istana Bantah Tudingan SBY Bahwa Grasi Antasari Bermotif Politik


Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan pemberian grasi kepada mantan Ketua KPK Antasari Azhar oleh Presiden Jokowi bermotif politik. Pihak Istana Kepresidenan membantah tudingan itu.

Pernyataan SBY tersebut keluar tak lama setelah Antasari memberikan keterangan pers yang meminta agar SBY berterus terang soal kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnain yang melilitnya.

Terkait hal itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi/Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP mengatakan, apa yang dilakukan oleh Antasari Azhar yang meminta agar SBY berterus terang soal kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnain, adalah urusan pribadi Antasari, tidak ada kaitannya dengan pemerintah.


"Adalah urusan pribadi Pak Antasari sendiri. Apa yang dibicarakan Pak Antasari sendiri, apa yang tidak dibicarakan Pak Antasari terkait dengan perjalanan masa lalunya, itu adalah urusan pribadi Pak Antasari sendiri. Jangan dikait-kaitkan dengan Presiden," kata Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

(Baca juga: Merasa Difitnah, SBY: Grasi Antasari Bermotif Politik)

Kedua, lanjut Johan Budi, terkait dengan tudingan SBY yang mengatakan pemberikan grasi Antasari oleh Jokowi sarat dengan muatan politik, hal itu tidaklah benar. Pemberian grasi tersebut ditegaskan Johan sudah sesuai dengan prosedur.

"Pemberian grasi itu sudah melalui proses dan prosedur yang sesuai dengan aturan perundang-undangan. Keputusan Presiden untuk memberi grasi kepada Pak Antasari itu berdasarkan saran atau masukan dari MA. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali pemberian grasi itu dengan apa yang Pak Antasari lakukan secara pribadi," jelas Johan.

"Dan suara yang dilakukan Pak Antasari inikan bukan pada hari ini saja, tetapi sejak dulu kan dia selalu menyuarakan bahwa dia mengalami perlakuan yang tidak fair, yang bahasa yang digunakan Pak Antasari adalah kriminalisasi. Itu urusannya Pak Antasari sendiri. Jangan dibawa-bawa ke sini, dan sama sekali tidak ada hubungannya grasi dengan itu," tegas Johan.

Johan kembali menegaskan, silakan ditanyakan ke SBY perihal tudingan grasi untuk Antasari tersebut bermuatan politik. Karena pernyataan itu keluar dari SBY.

"Yang memandang politis siapa? Ya tanya ke Pak SBY, kenapa memandang politis," kata Johan.

https://news.detik.com/berita/d-3422...rmotif-politik


Pepo udah ketar ketir ini Pak Antasari muali blak"an. bisa pipis dicelana emoticon-Leh Uga Apalagi kalo si Sugus gagal Pilkada emoticon-Traveller
0
4.4K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan