Mirip dengan mati dikuliti, Thousand Cuts adalah teknik eksekusi Cina juga dikenal sebagai LINGCHI, yang akhirnya dilarang pada tahun 1905. Karena itu adalah suatu metode yang sangat kejam, hukuman Thousand Cuts umumnya disediakan untuk kejahatan berat yang luar biasa, seperti pengkhianatan tingkat tinggi atau bagi mereka yang membunuh orang tua mereka.

Hanya untuk memperjelas, ini bukan kematian Cuts Thousand Paper (metode yang sama tapi dengan penyayatan yang lebih kecil), penyayatan yang dilakukan tidak terlalu kecil. Sebaliknya, penyayatan dilakukan per bagian tubuh khususnya pada bagian paha, pantat, dada, dan lengan. Selain itu, amputasi juga dilakukan. Ini bisa berlangsung selama penyiksaan, yang berarti bahwa beberapa korban tidak langsung mati selama beberapa hari (dibiarkan menderita), meskipun beberapa korban langsung mati setelah beberapa menit disiksa.

Pada tanggal 5 Mei, 1981, Bobby Sands, anggota IRA meninggal di penjara setelah mogok makan selama 66 hari (tragedi ini dikenal dengan nama Irish Hunger Strike). mungkin kematian seperti ini kurang menarik bagi anda, Anda dapat menonton Michael Fassbender di film Hunger, tentang kisah mogok makan ini. Coba kita bayangkan bahwa butuh 66 hari untuk Bobby Sands mati karena tidak makan. Itu lebih dari dua bulan. Sembilan tahanan lainnya juga meninggal karna juga melakukan hal yang sama. Tentu saja banyak orang di seluruh dunia meninggal karena kelaparan, terutama di negara-negara dipukul dengan kelaparan dan perang.

Ketika anda mati kelaparan, tubuh anda melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup, awalnya menggunakan lemak yang disimpan untuk hidup, tapi akhirnya pindah ke jaringan lain, seperti otot-otot anda. Penyakit juga akan muncul seperti kudis dan anemia yang umum karena kekurangan vitamin, dan korban kelaparan kemungkinan akan menderita diare, ruam kulit, edema, dan gagal jantung dan kemudian mati.

Dibakar adalah metode eksekusi yang paling terkenal karena dulu sering dilakukan oleh "penyihir". Pembakaran telah digunakan sepanjang sejarah untuk menghukum pengkhianat politik, bidah agama, budak pemberontak, mereka yang melakukan hubungan seks ilegal, dan banyak lainnya. Bahkan, saat ini masih digunakan di beberapa bagian dunia saat ini, contohnya kelompok-kelompok seperti ISIS yang telah dikenal untuk membakar orang hidup-hidup.

Jika anda berada didalam posisi akan dibakar hidup2, berdoalah supaya apinya besar, karena dengan cara itu anda mungkin akan mati karena menghirup asap jauh sebelum sebagian besar tubuh anda terbakar. jika apinya kecil maka, perlahan-lahan api akan memanggang seluruh tubuh anda, dan anda akan mencium aroma terbakar kulit anda sendiri, bahkan sangat lama sebelum anda akhirnya mati.

Anda pernah mendengar tentang Vlad kan? Vlad adalah penguasa abad kelima belas dari daerah yang sekarang dikenal dengan Rumania dan hanya kebetulan menjadi salah satu inspirasi untuk legenda Dracula dan penyulaan adalah salah satu metode penyiksaan yang disukainya.

Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian ditekan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala .Kelangsungan hidup bervariasi, mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada bagaimana tepatnya kayu itu mendorong dalam diri korban. Jika menembus organ utama korban, maka mati dengan cepat, jika tidak, korban mungkin akan tersiksa di sana sebelum akhirnya mati

Metode eksekusi ini dapat ditemukan di salah film Hollywood, film yang memiliki fitur menyenangkan adalah Mel Gibson pada tahun 1995 di Skotlandia tentang fantasi balas dendam dari film Braveheart, kematian karakter Gibson, William Wallace, pada dasarnya metode drawing dan quartering caranya seperti ini: pertama korban digantung, tapi disayat sebelum mereka mati, kemudian mereka dikebiri dan dipenggal. Akhirnya, tubuh mereka dipotong menjadi empat potong dan dipamerkan. Mereka melakukan ini untuk mendapatkan sebuah pengakuan. FYI: drawing (menggambar) dalam metode ini lebih ke cara seperti disayat atau menggambar dengan menggunakan pisau. Sedikit infomasi yang saya dapatkan dari metode ini, tapi cerita ini didasarkan cerita nyata.

Wanita cantik pada gambar di atas adalah Marie Curie. Anda mungkin tahu sebagai pemenang wanita pertama dari hadiah Nobel karena penelitian mengenai radioaktivitas. Salah satu ironi besar kematian Curie adalah bahwa dia akhirnya menyerah pada efek keracunan radiasi. .

Nagasaki dan Hiroshima adalah salah satu bukti betapa mengerikannya radiasi yang ditimbulkan pasca ledakan. Orang yang menderita keracunan radiasi akan merasakan hal berikut: mual, muntah, diare, sakit kepala, kelelahan, kejang, tremor, perdarahan, infeksi, demam, shock, tekanan saraf, lecet, bisul, nekrosis kulit, dan kanker, mungkin tidak terlalu mengerikan, tetapi jika terkena efek keracunan radiasi bisa dikatakan mustahil untuk bertahan hidup.

Apakah anda tahu bahwa kota Freiburg Jerman memiliki sebuah museum penyiksaan? Kedengarannya seperti hari perjalanan menyenangkan bukan ? dibalik itu semua ada bekas luka yang emosional dan menghantui mimpi buruk anda selama bertahun-tahun yang akan datang.

Dipajang di museum, manusia melakukan hal mengerikan dimasa lalu, adalah sesuatu yang disebut Yudas Cradle. Ada sesuatu yang aneh tentang nama itu ? ya sepertinya memang aneh. Yudas Cradle adalah kursi berbentuk piramida dan penyiksaan pada korban dilakukan dengan diturunkan secara perlahan dikursi piramida tersebut secara bertahap sehingga mereka merasakan sakit yang luar biasa dan menyebabkan mereka mati infeksi. Hukuman ini diberikan pada para penghianat dimasa lalu. Agak sedikit aneh memang, tapi memang itulah nama dari kursi mematikan tersebut,

Juga dikenal sebagai harakiri. Juga dikenal sebagai menusuk diri sendiri. Seppuku adalah satu-satunya variasi bunuh diri di daftar ini, tetapi di sini untuk alasan yang baik. Anda mungkin sudah tahu bahwa seppuku adalah terhormat, ritual bunuh diri biasanya dilakukan oleh samurai. Teknik bunuh diri ini tidak sembarangan dan ada keterampilan khusus agar kematian datang dengan cepat, cara nya dengan menghunuskan pedang ke perutnya sendiri, kemudian membuat tusukan yang dalam yang mendalam dan dipotong horisontal. Secara tradisional, seorang pendekar kedua hadir untuk memenggal kepala samurai untuk mencegah penderitaan berkepanjangan.

Pada tahun 1970, penulis terkenal Jepang Yukio Mishima mencoba untuk menghasut kudeta militer. Ketika ia gagal, ia melakukan seppuku, tapi salah satu pengikutnya, Morita, gagal memancung dia setelah sempat mencoba. Yang benar-benar mengerikan adalah orang lain harus turun tangan dan menyelesaikannya. Malu akan kegagalannya, Morita juga melakukkan sepukku.

Penyaliban adalah hukuman pada jaman romawi kuno. Dan jika anda tidak menyadari betapa mengerikannya penyaliban mari kita membahasnya. Korban pada awalnya akan disiksa di depan umum dan dipaksa membawa salibnya sendiri ke tempat eksekusi. Kemudian tangan dan kaki mereka dipaku ke kayu salib dan kemudian salib dinaikkan dan mereka hanya ditinggalkan di sana. Setelah mereka disalib sepotong kayu tidak akan membunuh korban, tapi orang yang menggantung di sana akan merasakan kesakitan yang luar biasa selama beberapa hari, korban dipaksa untuk menggunakan kaki dan tangan untuk mengangkat diri untuk bernapas. Setelah beberapa saat korban tidak akan dapat melakukan itu, karbon dioksida akan menumpuk dalam tubuh korban, dan anda perlahan-lahan akan mati lemas.

Pada dasarnya, banteng kurang ajar adalah perunggu raksasa banteng cukup besar untuk bisa memasukkan manusia didalamnya dengan instrumen akustik dibuat untuk mengubah jeritan korbannya menjadi suara banteng. Mengapa orang akan berteriak di sana? itu karena mereka menyalakan api di bawah banteng dan siapa pun di dalam perlahan panggang sampai mati. Hukuman ini awalnya ditugaskan oleh sicilian gila bernama Phalaris beberapa ribu tahun yang lalu.

Tindakan menguliti orang merupakan metode penyiksaan atau eksekusi. Dari Asyur ke Aztec Eropa pada abad pertengahan ke Cina kuno dan juga penduduk asli Amerika pada jaman dahulu melakukan praktek ini. Ketika mengeksekusi orang, kadang-kadang butuh waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari sampai korban benar-benar meninggal. Ketika dikuliti, korban akan mengalami kehilangan darah atau syok. Salah satu yang mempercepat kematian adalah hipotermia, karena suhu yang sangat dingin, setelan praktek dilakukan kulit tersebut akan dijadikan mantel.

Di India, selain dilatih untuk pertunjukan sirkus, gajah juga dilatih untuk menghancurkan siapa pun yang diperintahkan oleh pelatihnya.Tapi karena gajah cukup pintar, mereka bisa juga dilatih untuk menyiksa korban-korban mereka untuk waktu yang lama sekali. Mereka bisa menghabiskan berhari-hari untuk menyiksa beberapa pembuat onar dan bajingan yang melanggar aturan didaerah tersebut. Gajah akan terus menyiksa korbannya secara perlahan sampai sinyal diberikan untuk mengakhirinya, baik dengan membiarkan dia pergi, atau dengan langsung menghancurkan kepala korban.

Dikembangkan oleh orang-orang Persia kuno, Scaphism mungkin bisa dibilang yang paling aneh dibanding hukuman. Di satu sisi hukuman ini terlihat biasa-biasa saja, tapi di sisi lain Scaphism menunjukkan kengerian. Pertama-tama korban ditelanjangi dan dilumuri dengan madu, tidak hanya itu korban juga dipaksa untuk minum madu dan susu, kemudian diikat diatas sebuah perahu dan dihanyutkan disebuah danau yang airnya tenang dan kemudian dibiarkan. Hal mengerikan pun dimulai, satu persatu serangga berdatangan dan menghisap madunya, tidak hanya itu serangga pun menyuntikkan sengat2 yang menyakitkan. Di tahap ini biasanya akan ditambah lagi madu dan susunya sehingga akan makin banyak serangga yang datang. Dalam kondisi ini, tentu si korban nggak bakal diberi makan atau apa pun. Ia bakal dibiarkan dalam kondisi seperti ini tak peduli apa yang akan terjadi. Tahap akhir dari hukuman ngeri ini adalah munculnya ulat-ulat di sekujur tubuh korban. Ratusan mungkin ribuan ulat-ulat akan menggerogoti tiap jengkal dari tubuh si korban sampai benar-benar nggak bersisa. Ngerinya lagi, proses ini terjadi ketika si korban masih hidup. Butuh waktu lama memang sampai di korban benar-benar mati. Tapi, yang jelas si korban akan mengalami rasa sakit yang luar biasa. Pemandangan ini juga jadi peringatan keras bagi orang-orang Persia untuk nggak melakukan hal-hal buruk, atau mereka akan berakhir seperti itu.