5 Bagian Tubuh Ayam Yang Tidak Dikonsumsi Orang Luar Negeri, Tapi Digemari Di Indonesia

Agan suka makan daging ayam? Hampir semua orang suka makan daging ayam. Restoran cepat saji pun banyak yang menggunakan daging ayam sebagai menu main course mereka. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan golongan daging merah seperti daging sapi, kambing, maupun babi.

Hampir semua bagian dari daging ayam bisa kita nikmati, baik sebagai menu makanan maupun cemilan. Dan uniknya, di Indonesia hampir semua bagian dari daging ayam dapat dikonsumsi. Siang ini sebuah pemikiran nyeleneh muncul di otak saya, "apakah orang luar negeri suka dengan ceker (kaki dan jari) ayam ya?". So, siang ini coba kita bedah bagian ayam yang biasa kita jumpai dan gemari, namun aneh bila dikonsumsi oleh bule (orang luar negeri), hehe

1. Leher

Sesuai dengan namanya, bagian tubuh ayam yang satu ini berasal dari leher unggas yang satu ini. Di dalam leher ayam terdapat beberapa organ penting dari ayam seperti saluran pernafasan (tenggorokan), saluran pencernaan (kerongkongan), pembuluh darah, beberapa otot kecil dan kulit. Meskipun daging dari bagian ayam yang satu ini tidak terlalu banyak, terdapat beberapa orang yang menggemari leher ayam. Orang jawa biasa menyebutnya dengan gulu ayamdan harganya lebih murah dibanding bagian tubuh ayam yang lain.

2. Jerohan

Jerohan, berasal dari bahasa Jawa yang artinya bagian dalam, Dan memang makanan ini berasal dari organ dalam ayam seperti hati, ampela, dan paru. Mungkin beberapa dari kita sudah biasa mengkonsumsi jerohan ayam. Beberapa orang ada yang bilang rasanya enak, lembut, dan gurih. Tapi diluar negeri jerohan ayam sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti pakan babi, anjing dsb. Bagi kalian yang menggemari makanan yang satu ini, sebaiknya sedikit berhati-hati karena herohan ayam dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh dan memicu asam urat.

3. Usus

Usus, bagian tubuh yang berbentuk pipih ini merupakan salah satu kegemaran dari beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah seringkali dijadikan oleh masyarakat sebagai teman makan atau bahkan camilan seperti keripik. Dan benar saja, kita mudah menemuinya di beberapa penjaja makanan ayam goreng crispy pinggir jalan. Harganya pun murah mulai dari Rp 1.000,- per kemasan kecil. Sama seperti jerohan, usus ayam dimanfaatkan oleh orang luar negeri sebagai pakan ternak.

4. Ceker

Ceker, berasal dari bahasa jawa yang hampir sama yaitu cakar ayam. Belakangan ini semakin banyak variasi dari masakan yang berasal dari kaki ayam ini. Bahkan di Kota Malang, terdapat sebuah jajanan bernama "Ceker Setan" yang mana untuk membelinya saja kita harus ambil antrian dari jam 5-6 sore, padahal pemiliknya baru buka sekitar jam 9-10 malam. Bagi beberapa orang,dagingnya yang empuk dan lembut menjadikan daya tarik tersendiri untuk dinikmati. Kalau dipikir pikir ya jarang juga sih di luar negeri lihat bule makan ceker hehe.

Khusus bagi wanita, harap berhati-hati dan membatasi konsumsi ceker ayam. Ayam pada zaman sekarang banyak disuntikkan zat-zat kimia untuk sebagai penggemuk tubuh ayam sehingga berat badan ayam meningkat. Zat-zat kimia ini selalu disuntikkan pada bagian kaki dan sayap ayam, dan "ekstraknya" menumpuk di sana. Maka semakin sering Anda mengkonsumsi ceker, maka zat tersebut akan berpindah ke tubuh Anda. Bagi perempuan, zat menjadi lebih reaktif karena akan menambah sekresi hormon, yang kemudian akan terakumulasi menjadi racun, yakni karsinogen. Selain kista coklat, penyakit lain yang potensial menjangkiti adalah Kanker Rahim, Kanker Cervix, dan Kanker Payudara.

5. Brutu (Pantat Ayam)

Ini adalah bagian paling ekstrim untuk dikonsumsi, bukan untuk saya saja tapi orang luar negeri. Pantat ayam adalah bahasa secara umum untuk menyebut bagian tubuh ayam yang satu ini, kalau didaerah saya umum disebut sebagai brutu ayam. Bagian ini sebenarnya sangat enak dan beraroma barbekyu yang berasal dari lemak ketika dipanggang. Inilah yang membuat ngiler sebagian besar orang yang mencium aromanya.

Pantat ayam juga mengandung hormon, dan juga merupakan tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Makrofag dalam kelenjar getah bening bisa menyimpan bakteri dan virus, bahkan karsinogen (zat penyebab kanker), namun sayangnya tidak bisa mengurainya sehingga racun-racun tersebut akan mengendap di dalam pantat ayam.

Tak hanya itu, selama proses pertumbuhan, ayam sayur juga perlu disuntik antibiotik; sementara itu ada beberapa jenis antibiotik yang larut dalam lemak, sehingga jika waktu penyuntikan dan panen terlalu dekat, maka jenis antibiotik yang larut dalam lemak masih tertinggal, dan dapat menyebabkan kanker pencernaan atau hati jika rutin kita makan.

Lumayan menggelikan juga bila membayangkan bule memakan makanan-makanan diatas hehe
Apakah sudah pernah mencoba semua bagian tubuh ayam yang unik ini?

Sumber:
http://rupha-rupha.com/40/kepala-dan...leher-ayam.jpg
https://images.detik.com/visual/2016...jpg?w=500&q=90
http://medan.tribunnews.com/2015/04/...bagi-kesehatan
https://4.bp.blogspot.com/-82Eqb6t5c...antat-ayam.jpg
http://www.tipscaraterbaik.com/bahay...ntat-ayam.html
https://upload.wikimedia.org/wikiped...ggu_Klaten.JPG
http://kresep.com/wp-content/uploads...is-Spesial.jpg