Hingga saat ini, pro-kontra pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang masih bergulir. Sebagai seorang warga setempat, saya mempunyai sedikit pandangan yang akan saya sebarkan kepada masyarakat Indonesia. Saya bertempat tinggal di Desa Kajar,Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Desa saya akhir-akhir ini terkenal dikarenakan menjadi posisi pembangunan pabrik salah satu BUMN, yaitu PT Semen Indonesia.

Setau saya, polemik kontra akan pembangunan pabrik semen bukanlah berasal dari desa kami. Tetapi kenapa gaung kontra yang terjadi di pemberitaan nasional seakan-akan mengatakan bahwa kami menolak pembangunan pabrik semen tersebut. Desa kami secara solid sebenarnya mendukung pembangunan semen di daerah kami. Pihak Semen Indonesia telah mendatangi warga desa berkali-kali, menyatakan bahwa mereka akan menjamin segala dampak dari pembangunan tersebut.

Semen Indonesia sering melakukan sosialisasi, menjelaskan pengaruh dari pembangunan semen dan rencana pembangunan desa yang akan datang setelah pembangunan semen berdiri. Sejujurnya, baru kali ini saya se optimis ini dalam melihat kemajuan pembangunan desa yang akan datang. Oleh karena itu, Semen Indonesia harus mampu untuk mengayomi sebagian warga yang masih menolak untuk memberi penjelasan serta sosialisasi lebih agar dapat mencapai kemakmuran bersama. Perusahaan tersebut pun mengabulkan permintaan warga.

Yang paling penting dari keadaan ini adalah mengambil peluang dari setiap investasi yang ada. Dampak pembangunan tentulah ada. Tetapi kita telah mengetahui bahwa pabrik semen yang dibangun menggunakan teknologi canggih yang mampu mengelola limbah dengan baik. Belum lagi , Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah diterbitkan oleh pemerintah menyatakan bahwa pembangunan pabrik semen aman dari dampak lingkungan yang selama ini dikhawatirkan.

Sebagai rakyat Rembang, kita harus menentukan langkah kita bersama. Mendukung pembangunan Semen Indonesia adalah salah satu cara mendukung perusahaan negara dalam melawan pasar semen asing yang makin menguasai Indonesia. Mendukung pembangunan semen adalah peluang kita untuk membuktikan bahwa desa kering kerontang di pedalaman Rembang ini mampu menghasilkan sesuatu untuk pembangunan negeri.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/anjarwahyu...7b613e058b4589