Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip.997Avatar border
TS
victimofgip.997
Inilah Upaya Penggembosan Aksi Umat Islam III
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF) Habib Muhammad Rizieq Syihab mengatakan, aksi fenomenal jutaan umat muslim pada Jumat (2/12/2016) sempat mengalami penggembosan.

“Ada fitnah ini aksi makar. Ini semua demi penggembosan aksi umat Islam. Kemudian ada fatwa di depan presiden dari seorang kyai pimpinan ormas Islam besar yang mengatakan sholat Jumat di jalan tidak sah,” kata Rizieq dalam sebuah rekaman di media sosial berjudul Evaluasi Aksi Bela Islam 3.

Tak hanya itu, Rizieq melanjutkan, ada sebuah helikopter yang diturunkan di Pelabuhan Bakeheuni untuk menghalangi mobil tidak masuk ke pelabuhan.

“Supaya tidak bisa nyebrang ke Pelabuhan Merak. Sampai yang bawa helikopter itu menangis. Karena dia merasa ditekan oleh atasan,” katanya.

Tak hanya itu, peserta aksi Bela Islam dari Sumatera Barat juga mengalami penggembosan dengan cara dihadang di tengah jalan untuk dirazia, diturunkan dan bahkan ada jembatan yang sebetulnya tak rusak.

“Ada alat berat untuk betulin jembatan. Supaya orang tak lewat. Kejadian itu sampai enam jam ditahan. Jadi dimana-mana digembosi,” ucapnya.

GNPF MUI sukses membuat sejarah dunia dengan aksi Bela Islam III yang diikuti jutaan umat Islam dari segala penjuru Indonesia. (icl)


http://www.teropongsenayan.com/53139...umat-islam-iii

Digembosi bagaimana pun, panggilan hati nurani karena girah di dalam hati, tidak akan menyurutkan niat.

Dibayar bagaimana pun, hanya akan menampilkan kebusukan karena bergerak atas dasar iri dan dengki serta ingin menyaingi juga adu domba.
0
3.2K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan