garudaonline, Medan | Masalah pungutan liar di perparkiran Kota Medan sudah kronis. Karena itu Satuan Petugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) yang akan dibentuk di Kota Medan diharapkan mampu menuntaskan masalah pungutan liar khususnya di perparkiran Kota Medan.

“Komit walikota dalam memberantas pungli kiranya lebih baik dimulai dari parkir,” kata Sekretaris Lembaga Advokasi dan Perlindungan Masyarakat (LAPK), Padian Adi S Siregar, Selasa (1/11/2016).

Menurut Padian, retribusi parkir seharusnya bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar di Kota Medan. Namun sebaliknya, PAD tersebut minim. Dia menduga ada oknum-oknum yang mengambil keuntungan dari pungli parkiran Kota Medan.

“Karena memang tapi faktanya minim seperti sekarang. Walikota jangan hanya menumpahkan tanggungjawab kepada masyarakat membayar dan mengharapkan retribusi. Tapi harus mengkoordinasikan kepada kepolisian untuk membersihkan juru parkir ilegal dan kerap melakukan pungli,” ujarnya.

Apalagi, kata Padian masyarakat tidak mengetahui secara pasti mana juru parkir ilegal dan legal. Pasalnya juru parkir jarang menyertai karcis ketika hendak melakukan pemungutan iuran parkir.

“Daripada ribut dan mendapatkan berbagai ancaman, masyarakat dengan berat hati memberikan sejumlah uang sesuai permintaan juru parkir tidak berdasarkan aturan pemerintah kota. Ini harusnya jadi perhatian walikota,” urainya.

Seperti diketahui, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) akan dibentuk di Kota Medan, Sumatera Utara, untuk memberantas praktik pengutipan biaya tidak resmi dalam pelayanan publik. Pimpinan SKPD, terutama yang menyangkut langsung dengan pelayanan kepada masyarakat agar benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya. (Fidel)

Sumber

==============================================================================================================================================

Tidak seperti POLDA daerah lain, yang terus menerus menangkap oknum polisi yang terllbat pungli, mulai dari oknum brigadir, oknum kompol sampai oknum AKBP, POLDA Sumut hingga detik ini sama sekali tidak menangkap satupun oknum polisi yg terlibat pungli, ini membuktikan jikalau Polisi Sumut semua ber integritas dan bersih, walaupun pungli parkiran liar, mobil barang, truk masih berjalan lancar di setiap jalan di kota medan, dan tumbuh subur selama puluhan tahun


Kalau ada komentar saya yang terasa janggal dan tidak sinkron, mohon dimaklumin, ini medan bung, dimana segala sesuatu tidak musti selaras dgn akal sehat


Berita berita lain seputar ormas dan okp preman yg tidak pernah ditangkap polisi medan/sumut :

http://medanberita.co.id/2016/02/19/...gideon-ginting

http://regional.kompas.com/read/2016....malam.ditikam

http://primadaily.com/read/metropoli...nta-jatah-thr/

http://news.okezone.com/read/2016/09...-sosial-lansia

http://m.medansatu.com/berita/22230/...e-para-lansia/



http://www.tungkahan.com/2016/06/tol...ola-bazar.html

http://www.pewartaonline.com/2016/09...lung-5-preman/



http://waspada.co.id/medan/poldasu-p...dwelling-time/

http://www.kaskus.co.id/thread/57dce...it-dibuktikan/

http://news.okezone.com/read/2016/10...-tahun-penjara

http://www.kaskus.co.id/thread/57f64...uhan-belawan/1

http://www.kaskus.co.id/thread/57f67...t-baru-terima/

DST


Mari kita petisi untuk medan yang lebih baik

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia