Sebelumnya saya tegaskan maksud thead ini bukan untuk promosi segala bentuk merek/jenis rokok eletrik, atau ajakan untuk memggunakannya. Bolehlah jika disebut curhat, atau lebih enaknya saya sebut pengalaman menggunakan rokok elektrik

tolong abaikan argumen tentang kesehatan, karena mau jenis apapun baik rokok tembakau, vaping, atau sisha sejatinya memang tidak baik untuk kesehatan ataupun lingkungan



[img]http://s.kaskus.id/images/2016/10/01/1272184_201610010621120389.jpg[

Perkenalkan saya, sebut saja nama saya "dickskiki" sesuai ID. Saya seorang perokok berat, bisa dibilang sangat berat. Tidak perlu disebut berapa bungkus per hari atau berapa batang sehari. Nanti agan bisa menilai sendiri betapa beratnya cara merokok saya.

Saya belajar merokok sejak kelas 4 SD di tahun 1994. Lama kelamaan semakin kecanduan dengan rokok, sampai pada akhirnya mulai SMP saya lebih mentingin rokok daripada makan. wajar kalo kurus sekarang

Sekarang di umur 30 an saya sudah mencoba berbagai jenia rokok baik model lintingan bahkan rokok yang berbumbu kemenyan, semua karena coba2. Hanya tahun2 kemarin saya coba rokok mild yang berasa menthol karena buat saya itu lebih ringan tidak terlalu berat dihirup.

Sakit maniak dengan rokok saya bisa membeli rokok mild ini (1 bungkus isi 16 batang) sampai 100rb/harinya. Dalam 10mnt sekali kurang lebih selalu saya habiskan untuk merokok. Jangan heran siapapun tamu yang kebetulan 2 hari berturut2 datang kerumah saya bakal melihat asbak selalu penuh setiap harinya (walau tamu itu melihat saya membuang puntung2 rokok ke tong sampah)

Semakin kesini selain membuat sampah dan asap di dalam ruangan keluarga (istri ane paling galak kalo urusan asap rokok), ane baru sadar berapa duit yang hilang percuma per bulannya. Coba kalikan per tahun.

Awalnya saya ga peduli sama rokok elektrik ini, karena saya anggap sama saja dan bahkan ga ada gunanya. Namun beberapa hari kebelakang saya iseng2 mencoba salah satu rokok elektrik yang seharga 500rb an. Saya tinggal beli baterai dan liquid nya saja.

Pertama kali mencoba rokok elektrik ini.. buaaaaahhh ga enak sama sekali, asap panas, rasa juga bukan asap (karena ini uap). Tapi bermodal niat sebelumnya ingin "meredakan" atau bisa disebut menghentikan rokok tembakau, saya pelan2 beradaptasi.
(ingat saya perokok berat yang tidak mungkin lepas dari rokok tembakau pada saat itu)

Hari 1 dan 2 saya paksa menggunakan rokok elektrik ini. Mau tau rasanya gan? Mungkin kaya orang pecandu narkoba yang butuh narkoba. Sakau berat. Mulut kering, tenggorokan sakit, gelisah, mulut masam dll (seorang perokok pasti ngalamin hal ini pas bulan puasa misalnya). Istri saya sampai kasihan ke saya dan bilang kalo ga kuat beli 1 batang rokok aja buat obatin daripada kesiksa gitu. Tapi ane tetap bertahan (kaya lagunya Rama Band)

Percayalah, di hari ke tujuh saya benar2 tidak merasakan asap rokok tembakau lagi. Saya benar2 menggunakan rokok elektrik terus. Rasa sakau sudah hilang, Pernah saya coba merokok tembakau (kebetulan teman main kerumah, dan saya cb rokok 1 batang rokoknya). Jujur yg saya rasa, itu rokok tembakau udah kaya bau sampah gan, asapnya udah kaya berasa bakaran emak ane kalo bersih2 kebon.. belum lagi jejaknya bau sangit dimana2. belum 3 hisapan ane matiin tu rokok. asli ane ga tahan sama sekali.

Sekarang hari ke 14. Bisa dibilang saya sudah terbebas dari rokok tembakau. Free.. dan saya mulai mendapat manfaat lebih dari rokok elektrik ini. Berikut benefit yang saya dapatkan sejak pindah ke rokok elektrik :
+ tidak berbau sangit (malah seperti pengharum ruangan, liquid saya rasa buah)
+ istri saya sekali tidak terganggu asap (uap) nya walau tampilan asap nya awal2 nya mengggangu karena lebih tebal, tapi karena ini uap, istri tidak merasakan ada asap pada umumnya.
+ lebih irit. kalo ada yang bilang mahal oke ane jabarin. mahal disini adalah di awal. maksudnya mahal kita membeli starter kit. dalam 2 minggu ini saya membeli rokok elektrik (seperti gambar diatas) + baterai, liquid, dengan total 700rb an. dan sampai hampir 1 bulan ini liquid belum habis. Jika 2 minggu saya masih rokok tembakau = Rp.100rb x 14 = Rp.1,4jt
+ Hisapan rokok tidak sesering rokok tembakau yang jika kira sudah bosen mau ga mau "harus" kira habiskan rokoknya sampai jadi puntung kecil. di rokok elektrik saya pakai semau mood saya pengen rokok apa tidak. 5 menit 5-10 kali hisapan.
+ Lingkungan bersih, terutama dalam rumah sendiri.
+
+
+ apalagi ya? nanti saya update lagi plus nya khususnya buat saya pribadi.

Saya disini bukan ingin/ mencoba vaping sebagai gengsi/gaya hidup di pergaulan. tapi murni karena ingim menghentikan rokok tembakau. ilmu saya tentang vaping dan segala macam atribut nya saya ga peduli. saya cuma peduli dan belajar cara menggunakan dan merawat saja. Tidak sampai coba ini coba itu, beli ini beli itu kaya ABG sekarang
Intinya yang penting ngebull. Mau asap dikit/banyak.

Banyak yang mengkritik pola hidup saya sekarang,kalo saya sebut si omongan sok tahu. kurang lebihnya masalah kesehatan.
yang bilang lebih bahaya rokok elektrik lah dll. ya buat saya semua nya memang bahaya. makanya di awal saya tegaskan tolong abaikan masalah kesehatan. karena itu bukan yang mau saya bahas disini.

mereka yang mem"vonis" buruk tentang vaping saya analisakan sendiri :
+ efek media. yup. media memberikan info tentang rokok elektrik. bisa jadi yang memberikan info jelek itu pengusaha rokok karena takut bersaing. kita semua tau yang namanya rokok ya tetap sama rokok. walau valing itu jelas berbeda karena kita hisap uap bukan asap.
+ setelah media memberi info lalu diterima di akal masyrakat. Khususnya orng yang belum pernah mencoba. skng jika agan ketemu orang mencibir tentang rokok elektrik, ditanya saja apakah dia sudah pernah mencoba sampai bisa berkata demikian? paling jawabannya kata media. katanya

Kurang lebihnya saperti itu pengalaman ane bervaping ini. Nanti jika ada tambahan/ ada sesuatu yang perlu direvisi saya akan edit lagi.

Pesan saya jauhi rokok, sebisa mungkin jangan pernah belajar merokok. kalopun sudah terlambat, cobalah iseng menggunakan rokok elektrik. siapa tau ada benefit yg agan dapat misalnya lebih hemat dll.

namun jika agan seorang vaping adult yang mentingin gengsi dan gaya, mungkin hal2 seperti pengalaman saya ga berguna. karena rokok tembakau dan rokok elektrik masih menjadi kesatuan di dalam saku agan. malah boros2 in duit doang. itu ini beli semua.

thread dibuat berdasarkan pemikiran murni pribadi, diketik menggunakan HP,pukul 06.00wib - 07.00wib.
cukup lelah gan.. jikalau sudi, berikanlah cendol supaya segar dahaga ini.

kali ga bisa kasih mimi cendol ya bantu rate ya..