Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Aa Gatot Minta Dibekingi Jokowi, Siapa Mafia Narkoba Itu?
Spoiler for Aa Gatot Minta Dibekingi Jokowi, Siapa Mafia Narkoba Itu?:

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti melalui pengacaranya Ahmad Rifai mengatakan, bahwa dia bakal mengungkap daftar jaringan mafia perdagangan manusia dan pemasok narkoba yang selama ini berada di dalam lingkarannya. Rifai menuturkan, jaringan perdagangan dan pemasok narkoba yang melibatkan kliennya ini berskala besar.

Agar kliennya terlindungi, Rifai bahkan mengaku bakal mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang isinya berupa daftar jaringan perdagangan manusia atau human trafficking di lingkaran Gatot pada Selasa, 11 Oktober 2016, pekan depan. "Menurut saya ini skalanya besar sekali, makanya saya minta Presiden bentuk Tim 9 nantinya," ujar Rifai di kantornya, Minggu, 9 Oktober 2016.

Rifai mengatakan kasus ini sama besarnya dengan kasus kriminalisasi terhadap mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Kedua orang ini, kata Rifai, pernah menjadi kliennya. Untuk itu, Rifai dan Aa Gatot--panggilan Brajamusti--berencana meminta bantuan Presiden Jokowi untuk membongkar jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot.

Rifai menambahkan, selain meminta perlindungan dari Jokowi, pihaknya juga akan mengirimkan surat kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian. Kliennya, kata Rifai, juga bakal membeberkan identitas bandar besar yang selama ini memasok narkoba untuk Gatot Brajamusti kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso.

Menurut Rifai, ada pejabat yang berkuasa terlibat dalam jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot. Selain itu, ada pula artis yang terlibat di dalamnya. Rifai mengaku telah merayu Gatot untuk mengungkapkan nama-nama pejabat dan artis yang ikut terlibat. "Saya bilang ini bukan aib, kalau tidak kamu ungkap, risiko hukum akan kamu hadapi sendiri," ujarnya mengulangi ucapannya kepada Gatot di dalam penjara.

Dia juga mengungkapkan ada banyak korban dalam jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot. Namun, Rifai menegaskan, Gatot Brajamusti bukanlah bos besar dalam kasus peredraan narkoba ini. Untuk itu, Rifai meminta bantuan Presiden Jokowi agar bisa menelusuri korban-korbannya. Menurut Rifai, Gatot tidak merudapaksa korban. Kata dia, korban itu masuk bisnis perdagangan manusia.

Saat ditanya identitas orang yang akan dilaporkan kepada Jokowi, Rifai enggan menyebutkan. Ia beralasan, Gatot yang akan mengungkapkannya, termasuk kasus lain yang menjeratnya, seperti kasus satwa langka, dan kepemilikan senjata api ilegal. Terkait bos besar pemasok narkoba ke Gatot, Rifai mengatakan, identitasnya akan disampaikan ke BNN. Nanti, kata dia, BNN yang akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Tempo

Ketinggian pake minta dilindungi presiden, ungkap aja, ada LPSK yg bisa lindungi ah elah bilang aja cari sensasi emoticon-Hammer2
0
3.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan