Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

teman.mangkokAvatar border
TS
teman.mangkok
Ahok Tuding Romo Sandyawan Penghasut Warga Bukit Duri



Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuding Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi, sebagai orang yang terus mendorong warga untuk menolak rencana Pemerintah Provinsi DKI melaksanakan normalisasi Kali Ciliwung. Namun begitu, Ahok enggan menerka motivasi Sandyawan.

Menurut Ahok, sebelum kawasan Kampung Pulo, salah satu wilayah di bantaran Sungai Ciliwung juga ditertibkan pada Agustus 2015. Kemudian Sandyawan melalui Ciliwung Merdeka, menawarkan konsep penataan kawasan bantaran Sungai Ciliwung kepadanya.

"Sandyawan itu orang Kampung Pulo, bekas Romo (imam Katolik)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 14 September 2016.

Meski demikian, Ahok mengatakan kalau warga Kampung Pulo menolak konsep Ciliwung Merdeka. Ahok mengklaim warga Kampung Pulo saat itu lebih setuju kawasan itu ditertibkan dari hunian liar supaya pemerintah bisa melakukan normalisasi kali.

"Warga Kampung Pulo udah tolak mereka (Sandyawan dan komunitas Ciliwung Merdeka)," ujar Ahok.

Menurut Ahok, dalam rencana penertiban Bukit Duri, kawasan di seberang Kampung Pulo, Sandyawan dan komunitasnya juga melakukan upaya menghambat.

Sandyawan mengatasnamakan warga Bukit Duri dalam mengajukan gugatan berkelompok (class action) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terhadap Pemerintah Provinsi DKI, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Ketiganya adalah lembaga pemerintah pelaksana normalisasi.

Menurut Ahok, sama dengan yang dilakukan di Kampung Pulo, Ciliwung Merdeka juga memberi penawaran konsep penataan kawasan Bukit Duri kepada pemerintah. Ahok mempersilakan mereka menjalankan konsepnya.
Namun, menurut Ahok, warga Bukit Duri sendiri enggan jika lahan mereka yang ditertibkan, ditata dengan konsep yang diberikan Ciliwung Merdeka.

"Saya bilang mau enggak yang punya tanah (warga Bukit Duri) ngasih kuasa ke kamu (untuk) menata Bukit Duri? Dia enggak bisa datang," ujar Ahok.

Lagipula, Ahok beranggapan, akan tidak tepat jika pihak yang melakukan penataan adalah Ciliwung Merdeka. Ahok memperbolehkan mereka sekadar memberi konsep. Namun, keputusan penggunaan konsep dan pelaksanaan tindakan penataan, sepenuhnya ada di tangan pemerintah.

"Sekarang dia mau klaim lagi mau menata Bukit Duri. Emang itu tanahnya dia?" ujar Ahok.



http://m.news.viva.co.id/news/read/8...rga-bukit-duri

Tak seharusnya Ahok menuduh demikian ke Romo Sandyawan Sumardi. Ahok, Anda di mana saja selama ini? Di mana Anda berada ketika Romo Sandy membela dan melindungi para aktivis yang dikejar aparat Orba? Di mana Anda berada ketika Romo Sandy membantu para pemulung yang membuatnya dapat julukan "King of Scavengers" oleh Jakarta Post? Ahok sudah melampaui batas. Pak Amin Rais tak dihormati, Romo Sandy dituduh-tuduh.
Diubah oleh teman.mangkok 16-09-2016 06:30
0
22.1K
288
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan