Ketika masuk, agan dapat melihat broadcaster beraksi dan berinteraksi dengan pengunjung. Agan sendiri dapat mengirim pesan atau mengirim hadiah ke broadcaster favorit Anda. Dari berbagai banyak pilihan broadcaster, sebagian besar dari mereka didominasi perempuan. Namun terkadang, para broadcaster yang tampil berpakaian seksi dan terlihat menunjukkan bagian vital mereka ke publik.

Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat semua lapisan masyarakat dari beragam usia dapat menggunakan aplikasi ini secara gratis. Sekadar informasi, untuk menggunakan Bigo Live, Agan hanya perlu menggunakan akun Facebook, Twitter, atau Google Anda. Publik Indonesia tengah diramaikan dengan kemunculan aplikasi Bigo Live. Pada dasarnya, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyiarkan dirinya sendiri. Sayangnya, aplikasi Bigo Live banyak disalahgunakan untuk perbuatan mesum.



Mirisnya, B*go bisa mempertunjukkan konten-konten gak senonoh, kayak cewek berpakaian super mini di kasur, atau cewek-cewek lagi dugem lagi-lagi dengan pakaian super seksi, atau cewek-cewek yang ngasih kode-kode jorok ke penontonnya.



Apalagi konten yang disajikan dengan kualitas rendahan (gambar pecah-pecah, audio sumbing). Herannya, kok aplikasi kayak gini bisa melenggang di Indonesia gan? Gimana kalo anak kecil, adik, atau siapa pun yang belum layak menontonnya tiba-tiba mengunduhnya. Makin rusak deh negeri ini.

Menurut ane dan akui aja deh, nonton B*go cuman bikin orang berpikir mesum dan cuman bikin bego. Emang konten cewek berpakaian super seksi yang ngeliatin belahan dada atau paha bakal laris manis, tapi ane ngerasa kalo konten kayak gini bisa ngerusak buat orang yang belum layak menontonnya gan. Pertanyaannya gampang, apa gak ada cara kreatif lainnya untuk menjual konten di dunia maya gan?
Walaupun katanya sih pihak B*go udah memonitori host-hostnya, tapi tetep aja, masih banyak cewek super seksi penjual bodi berkeliaran. Sedih ane gan…