Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Dalam Negeri meminta 20 juta lebih warga yang belum merekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) segera mendatangi kantor Kecamatan dan kantor Kelurahan. Warga diimbau melakukan rekam data sebelum 30 September.


Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemedagri Zuldan Arif Fakrulloh mengatakan, apabila warga mendapat kendala pelayanan publik di kantor kelurarahan dan kecamatan, maka bisa melaporkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).‎ Di sana, Kemendagri sudah menyiapkan posko complain handling.


"Jadi masing-masing kabupaten kota kami adakan Complain Handling, ada di setiap dinas dukcapil," ujar Zuldan di Kantor Ombudsman, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).


Zuldan menjelaskan, warga juga bisa mengunjungi laman website resmi Dukcapil. Di laman tersebut, tertera nomor layanan pesan Whatsapp Kepala Dukcapil seluruh provinsi. Keluhan warga akan ditampung.


Untuk mendapatkan nomor layanan whatsapp dapat diunduh di laman berikut:


http://dukcapil.kemendagri.go.id/dok...uruh-Indonesia


Perekaman data untuk E-KTP sebelum tenggat waktu dinilai sangat penting. Sebab, saat ini banyak lembaga dan institusi seperti perbankan hanya akan melayani warga yang memiliki KTP elektronik.


"Kami sebagai wakil negara, pemerintah yang ditunjuk melaksanakan amanat ini, saya tidak boleh diam, banyak sekali yang mengadu ke saya (perpanjang) SIM-nya (Surat Izin Mengemudi) tidak dilayani, BPJS-nya ditolak karena belum KTP el (E-KTP)" pungkas Zuldan.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...embuatan-e-ktp

---

Kumpulan Berita Terkait E-KTP :

- Lakukan ini jika Temui Kendala Pembuatan E-KTP

- Mendagri Minta Masyarakat Segera Bikin e-KTP

- Mendagri Tegaskan Blanko e-KTP Selalu Tersedia