Berita pesawat jatuh hari ini di Solo membuat geger warga Solo dan sekitarnya HOAX atau tidak benar. Berita tersebut santer tersebar karena banyak warga yang mendengar suara ledakan keras di sekitar Klaten, Solo, Karanganyar dan beberapa wilayah di Sukoharjo.

Dilansir dari solopos (30/08/2016), (suara) ledakan tersebut mengakibatkan dinding rumah-rumah di Klaten bergetar dahsyat. Tanggapan juga datang dari beberapa pengguna media sosial, diantaranya akun @jowojujur menyebutkan bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat, terjatuh di Karang Pandan Karanganyar sekitar jam 12.37 WIB.



Menurut Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, suara seperti ledakan yang sangat keras tersebut bukan karena adanya pesawat yang jatuh, tetapi karena pesawat F-16 yang sedang latihan. Pesawat F-16 tersebut dari Lanud Iswahjudi Madiun, pesawat F-16 yang sedang latihan ini memang mampu mengeluarkan suara yang sangat kencang seperti ledakan atau dentuman keras atau dalam dunia penerbangan biasa disebut jet tempur supersonik (sonic boom).

F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran supersonik yang dikembangkan oleh General Dynamics untuk Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara namun akhirnya berevolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer. Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat termasuk Indonesia. Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara. F-16 merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan, dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak 1976. Pesawat ini sudah tidak diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tapi masih diproduksi untuk ekspor. Pada tahun 1993 General Dynamics menjual bisnis pembuatan pesawat ini kepada Lockheed Corporation, yang selanjutnya menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah melakukan merger dengan Martin Marietta pada tahun 1995.

F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot. G-force sendiri secara general bisa diartikan sebagai gaya gravitasi, jadi efek g-force adalah efek gravitation force. G-force pada pesawat yang melampaui kemampuan tubuh seorang pilot bisa berakibat fatal bagi pilot tersebut.



Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untuk menahan belokan pada percepatan 9g. F-16 mempunyai senapan M61 Vulcan pada internal badan pesawat serta 11 lokasi untuk mengaitkan senjata dan peralatan misi lainya.

F-16 kini aktif pada Angkatan Udara Amerika Serikat, Komando Cadangan Angkatan Udara, serta unit Garda Nasional Udara. Pesawat ini juga digunakan oleh angkatan udara di 25 Negara lainya termasuk Indonesia.

Nah, jadi berita pesawat jatuh di Solo HOAX, berita palsu. Jadi sebagai Kaskuser yang budiman , jangan mudah percaya ya !

SUMBER

Baca - baca thread lainnya juga gan/sis yang cakep2 cantik2 !

SUMBER