TRIBUNTRAVEL.COM - Ridwan Kamil kini tengah mengemban amanat sebagai Wali Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bandung, Kang Emil -begitu ia karib disapa- adalah seorang arsitek.
Tak melulu bangunan, gedung, Kang Emil beberapa kali merancang masjid sebelum jadi wali kota.
Dengan tangannya, Kang Emil berhasil membuat bangunan masjid besar dan unik di sejumlah daerah di Indonesia.
Nah, berikut empat masjid yang dibuat Kang Emil.
Uniknya, empat masjid ini tidak berlokasi di Bandung, tempat ia berasal.

1. Masjid Raya Asmaul Husna, Gading Serpong





Masjid ini didesain Kang Emil pada tahun 2012 sebelum menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Bagian dinding mesjid dikelilingi oleh tulisan Asmaul Husna.
Seperti yang ditulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil.
"Masjid Gading Serpong yang saya desain sebelum jadi walikota. #HikmahRamadan #Masjid01," tulis akun @ridwankamil.

2. Masjid Darussalam, Kebon Melati Jakarta





Di tahun yang sama, 2012, Kang Emil bersama Urbane juga merancang Masjid Darussalam yang berlokasi di Kebon Melati, Jakarta.
Dalam akun Instagram yang di-posting Jumat (10/6/2016), Kang Emil menyempatkan diri untuk mampir setelah mengisi seminar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Alhamdulillah, setelah memberi seminar di KPK, bisa mampir di Masjid kecil di kampung kota, Masjid Darussalam, Kebon melati Jakarta. Karya arsitektur saya dan Urbane tahun 2012. #HikmahRamadan #Masjid02," ujar akun Instagram @ridwankamil.

3. Masjid Merapi, Sleman DIY



Masjid ini dibangun untuk warga Dusun Kopeng, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Lokasinya tepat di lereng Gunung Merapi.
Dalam akun Instagram, Ridwan kamil juga menjelaskan jika Masjid Merapi dibangun dari abu letusan Gunung Merapi yang menyelimuti seluruh desa.
Kemudian dikonversi menjadi bahan batako.
Warga dilatih untuk bisa membuat batako dengan mesin press cetak.
Hasil batako dijual untuk menghidupi ekonomi warga desa saat gawat darurat dan mendirikan kembali bangunan-bangunan di sana.
Kang Emil juga menulis, "Dengan imajinasi Musibah bisa menjadi berkah. Karenanya jangan pernah berhenti untuk berimajinasi. #HikmahRamadan #Masjid03."

4. Masjid Raya Al-Azhar, Summarecon Bekasi




Masjid Raya Al-Azhar Summarecon Bekasi dibangun di atas tanah seluas 3.000 meter persegi.
Bangunan terdiri dari dua lantai, yaitu utama dan mezanine, lantai basement sebagai ruang serba guna, serta satu menara setinggi 17 meter.
Seperti dikutip dari web resmi masjidalazharsummarecon.com, bangunan masjid dirancang Ridwan Kamil yang menjelang selesainya pembangunan, terpilih jadi Wali Kota Bandung.

Arsitektur dari bangunan itu merupakan perpaduan tradisional Timur Tengah dan arsitektur modern minimalis.
Dari luar, masjid berbentuk seperti bangunan kubus atau kotak sederhana, tanpa kubah seperti lazimnya masjid di Indonesia.
Bahkan semula, menara pipih yang menjulang ke atas pun tanpa kubah, sehingga tidak terlihat sebagai bangunan masjid.
Namun atas usulan yang berkembang pada acara pemancangan tiang pertama, menara pipih itu diberi kubah kecil di bagian atas sehingga memudahkan orang untuk mengenalinya sebagai masjid.

Bangunan Masjid Raya Al-Azhar juga sangat terbuka.
Seseorang yang masuk ke masjid, hanya melewati 'pintu' berbentuk bulan sabit melingkar.
"Masjid Raya Al-Azhar, Sumarecon Bekasi. Karya tahun 2012. #HikmahRamadan #Masjid04," ujar Ridwan Kamil dalam akun Instagram.

5.Masjid Al Irsyad





Seperti dikutip dari Wikipedia.org, Urbane merupakan perusahaan yang didirikan Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan W Darwis.

http://travel.tribunnews.com/2016/08...bandung?page=6