BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Risma dan Ridwan, lawan terberat Ahok

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di tengah wali kota perempuan se Asia-Pasifik di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/7). Risma menjadi satu dari tiga tokoh yang diunggulkan maju ke PIlkada DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi sosok paling direkomendasikan pakar untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dari survei Opinion Leader yang digelar Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 menemukan hasil, Ahok masih menjadi tokoh yang paling disarankan untuk menduduki kursi DKI 1. Calon yang terkuat melawan Ahok adalah Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, dan Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung.

Menurut Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk, para pakar memilih Ahok sebagai tokoh paling direkomendasikan untuk jadi Gubernur DKI jika Pilkada DKI Jakarta dilakukan hari ini, Senin (1/8).

Ahok dipilih 79,74 persen pakar sebagai tokoh paling direkomendasikan. Perolehan Ahok jauh mengungguli Ridwan Kamil sebanyak 38,8 persen dan Tri Rismaharini 38,67 persen.

Survei ini dilakukan dari tanggal 9 Juni 2016 hingga 28 Juli 2016. Ada dua tahap, yakni Focus Group Discussion (FGD) dan Survei Opinion Leader. Sebanyak 60 persen dari 206 responden berlatar pendidikan tinggi. "Partisipan dari survei ini sebagian besar berlatar belakang profesor dan doktor," kata Hamdi seperti dikutip dari Kompas.com.

Mereka diminta menilai sembilan orang tokoh yang telah dipilih melalui FGD sebelum survei Opinion Leader. Sembilan tokoh itu yakni Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Suyoto, Sjafrie Sjamsoeddin, Tri Rismaharini, Yoyok Riyo Sudibyo dan Yusril Ihza Mahendra.

Hasilnya, sesuai dilansir Kompas.com, Ahok juga menduduki tokoh dengan kemampuan paling mumpuni. Ahok mendapat skor 7,87, disusul Risma dengan skor 7,77 dan Ridwan Kamil 7,74. Kemampuan dalam survei terdiri dari beberapa nilai, yakni visioner, intelektualitas, governability, kemampuan politik, komunikasi politik dan kepemimpinan.

Dari enam nilai kemampuan, Ahok unggul dalam tiga nilai, yakni visioner 8,1, intelektualitas 8,0, kemampuan politik 8,20. Sedangkan tiga nilai kemampuan lainnya diungguli oleh Ridwan Kamil dan Risma. Masing-masing yakni Ridwan Kamil unggul dari sisi komunikasi politik dengan skor 7,9 dan Risma dari sisi governability 8.0 serta leadership 7,77.

Hamdi mengungkapkan, dari survei tersebut membuktikan bahwa hanya Ahok, Ridwan Kamil dan Risma yang layak maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya, skor kemampuan tak akan berubah bila para tokoh tak tersangkut kasus. Terutama bagi Ahok, Risma dan Ridwan Kamil.

Bagaimana menurut mereka bertiga?

Ahok menyatakan, lawan terberatnya bukan orang lain. "Ya lawan terberat saya sendiri," jawab Ahok sambil tersenyum, seperti dipetik dari detikcom. Ahok justru menilai, masyarakat Jakarta semakin berpeluang mendapat gubernur terbaik bila banyak tokoh berkualitas yang maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Sedangkan Ridwan Kamil, sejak akhir Februari lalu menyatakan tak akan maju ke Pilkada DKI Jakarta. Alasannya, ingin menghabiskan sisa jabatannya dahulu sebagai Wali Kota Bandung. "Karena pekerjaan di Bandung belum selesai," ungkap Ridwan seperti dinukil dari Sindonews.com. Ridwan menegaskan akan maju di Pilkada DKI Jakarta, setelah menyelesaikan tugas-tugasnya di Bandung.

Sedangkan Risma, hingga dua pekan lalu belum ada kepastian untuk maju ke Jakarta atau tetap menjadi Wali Kota Surabaya. Walaupun namanya selalu unggul dalam survei di penjaringan internal PDI P, namun Risma belum memutuskannya. "Nanti tak pikirkan lagi deh," ujar Risma.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-terberat-ahok

---

anasabila
tien212700
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
4.1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan