Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Sambutan dan gaji Menteri Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab sejumlah pertanyaan wartawan usai mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Sejak diumumkan menjadi Menteri Keuangan, Rabu (27/7/2016), Sri Mulyani cukup terlihat mencolok. Ketika Presiden Joko Widodo menyebutkan namanya, sejumlah wartawan spontan bertepuk tangan.

Sri Mulyani kembali mendapat aplaus ketika menghadiri acara Pengarahan Presiden kepada para Pejabat Eselon I, II, dan III Direktorat Jenderal pajak, Kementerian Keuangan di Istana Negara, Kamis (28/7/2016). Lebih dari 500 kepala kantor pajak yang akan menerima pengarahan dari Presiden itu bertepuk tangan sekitar 15 detik.

Pikiran Rakyat menyebutkan sambutan meriah itu cukup mengejutkan karena selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo belum pernah ada menteri yang tiba di tempat acara disambut tepuk tangan, sekalipun menteri baru. Pertama kalinya, menteri yang tiba di acara resmi di Istana Negara, disambut tepuk tangan meriah.

Sambutan terhadap Sri Mulyani tak lepas dari kiprahnya dalam dunia ekonomi. Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 itu pernah menjabat Menteri Keuangan pada 2005-2009 masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sri Mulyani pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia 2006 oleh Emerging Markets.

Sri Mulyani pernah merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian pada tahun 2008-2009 menggantikan Boediono yang terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Yudhoyono. Ia mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan setelah ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010.

Setelah enam tahun berkantor di Washington, Amerika Serikat, Sri Mulyani akhirnya mengajukan pengundurannya ke Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Selasa (26/7/2016). Ia menerima tawaran menteri karena hasil kesepakatan dari Presiden Jokowi dengan Presiden Kim.

Karir di Bank Dunia bisa disebut pencapaian internasional dengan fasilitas dan kompensasi melebihi pejabat di Indonesia. Ketika mulai menjabat pada 1 Juni 2010 saja, pendapatan Sri Mulyani diperkirakan dua kali lipat lebih besar ketimbang Presiden Yudhoyono.

Setelah ditarik kembali oleh Presiden Jokowi, sejumlah media pun mengulik besaran gaji Sri Mulyani dengan memperbandingkan di Bank Dunia dan Kementerian Keuangan. Berdasarkan publikasi World Bank per 30 Juni 2015, Sri Mulyani mendapatkan total gaji USD630.175 per tahun.

Kalau mengacu pada asumsi APBN 2016 bahwa nilai rupiah 13.900 per dolar, maka pendapatan setahun Sri Mulyani setara Rp8,76 miliar atau Rp729,96 per bulan. Gaji Sri Mulyani hanya kalah tinggi dari Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim yang mencapai USD845.553.

Daftar gaji jajaran direksi Bank Dunia per 30 Juni 2015.
Gaji Direktur Pelaksana Bank Dunia jauh lebih besar ketimbang gaji sebagai menteri di Indonesia. Berdasarkan data Direktorat Penyusunan APBN Kementerian Keuangan, gaji Menteri sebesar Rp19 juta per bulan. Jumlah tersebut di luar biaya operasional menteri Rp120-Rp150 juta per bulan.

Pendapatan tampaknya bukan alasan Sri Mulyani kembali ke Indonesia. "Tugas sebagai Menteri Keuangan adalah sangat penting. Kenapa saya kembali? karena ini adalah kepercayaan sekaligus kehormatan buat saya pribadi," ujar Sri Mulyani dikutip Kompas.com.

Presiden Jokowi, kata Sri, telah mengamanatkan tugas yang harus segera diembannya yaitu, instrumen fiskal harus diarahkan untuk memerangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, menciptakan lapangan kerja, dan mengembalikan kepercayaan publik.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ji-sri-mulyani

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
10.8K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan