Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta memulangkan Warga Binaan Sosial Penyandang Psikotik atau Gangguan Jiwa yang sudah sembuh kepada keluarga. Pria bernama Abd Wahid (48) yang merupakan Sarjana Matematika tersebut pulang bersama keluarganya ke Pidi Jaya, Aceh setelah 17 tahun tidak pulang.

"Ini hasil dari penelusuran Pegawai kami melalui Facebook, ternyata Wahid pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sigli, Aceh. Kemudian kami kontak pihak HMI sana melalui Facebook dan kebetulan mereka sedang berada di Jakarta. Akhirnya mereka datang ke Panti," terang Helmiyati Bakrie Kepala PSBL Harapan Sentosa 3 saat ditemui Kamis (21/7).

Ia melanjutkan, pihak HMI Sigli menginformasikan kepada kelurga Wahid untuk menjemputnya di Panti, lalu pihak keluarga menghubungi Panti untuk mengonfirmasi keberadaan Wahid, di panti sendiri Wahid sudah 5 tahun lebih dirawat.

"Kami juga menyampaikan agar Pihak Keluarga harus memastikan Wahid untuk meminum obatnya supaya kondisinya stabil, Wahid harus rutin minum obat, dari kami sudah memberikan stok obat selama satu bulan, jika habis bisa minta ke Rumah Sakit terdekat, karena Wahid sudah didaftarkan BPJS," ujar Helmi.

Selain itu, katanya, keluarga harus mendampingi Wahid sebaik mungkin, pasalnya perhatian keluarga bagian dari obat untuk Wahid, keluarga juga diharapkan bisa memberi lingkungan yang membuat nyaman Wahid.

"Stigma masyarakat di lingkungan sekitar Wahid harus bisa menerima, karena kalau dia tidak betah, ia akan kabur dan hilang lagi. Maka dari itu perlu dukungan keluarga dan masyarakat sekitar untuk kenyamanan Wahid," tukas Helmi.

Sementara itu, Amran, adik kandung Wahid menuturkan sudah lama mencari kakaknya. Ia kehilangan kakaknya saat terjadi gejolak di Aceh, menurutnya, kakaknya pergi ke Jakarta untuk menghindari konflik tersebut.

"Karena ia punya banyak teman HMI di Jakarta, dulu sempat kami ajak pulang, baru sampai Medan, ia sudah hilang mulai tidak ada kontak itu pas di sana, baru saat ini lagi kita bertemu lagi," pungkas Amran.

Pihaknya menjemput Wahid bersama ayah dan kakaknya, mereka sudah lama mencari Wahid, pihaknya bersyukur dan berterima kasih karena Wahid sudah dirawat oleh Panti selama ini, bahkan Wahid sudah dalam kondisi sehat dan siap kembali kepada keluarga.