Jakarta - 
Made Sendy Salihin bergegas ke Rumah Sakit Abdi Waluyo pada saat kejadian tanggal 6 Januari 2016, begitu mendengar kembarannya tengah sekarat. Di rumah sakit, Sendy bertemu dengan Hani yang ketakutan karena ikut mencicipi es kopi Vietnam yang diminum Mirna.

"Hani nangis di sebelah saya. Dia bilang dia nyicip (kopi)," ujar Sendy saat bersaksi di persidangan yang mendudukkan Jessica sebagai terdakwa, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Raya, Kemayoran, Senin (12/7/2016).

"Lalu apa tindakan terhadap Hani?" tanya seorang pengacara Jessica.

"Hani dibawa dokternya, takut seperti Mirna, tapi enggak kenapa-napa," jawab Sendy.

Sendy mengatakan dia tiba di RS sekitar pukul 18.00 WIB. Namun sayang begitu dia sampai di RS nyawa Mirna sudah tak tertolong.

"Waktu sampai sudah meninggal? Lihat mulutnya biru?" tanya pengacara Jessica.

"Iya, saya lihat," jawabnya.


sumber: detik