- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kehebatan & Kemeriahan Supporter Indonesia Mendapat Pengakuan Dunia
TS
drumss
Kehebatan & Kemeriahan Supporter Indonesia Mendapat Pengakuan Dunia
Indonesiaaa.....Indonesiaa....... Indonesiaaa.....
Teriakan-teriakan itu gak lagi terdengar di kejauhan hall istora Senayan.
Tetapi Antusiasme Penonton Di Istora masih rame Gan, terlihat dari Tiket VIP yang sudah terjual habis. Pada hari terakhir di BCA Indonesia Open Super Series Premiereadalah Final atau penentuan bagi para Atlet yang lolos di babak akhir dan bertanding untuk memperebutkan Gelar bergengsi. Di sini mereka beradu skill untuk menentukan siapa yang mendapatkan Juara di BIOSSP 2016 kali ini, persiapan para Atlet sudah sangat matang terlihat di area pemanasan ruang latihan mereka Gan.
Diantaranya atlet yang masuk dalam babak Final ini adalah :
MATSUMOTO/TAKAHASHI (JPN) Vs TANG/YU YANG (CHN)
KO SUNG/KIM HA NA (KOR) Vs XU CEN/MA JIN (CHN)
JAN O JORGENSEN (DEN) Vs LEE CHONG WEI (MAL)
LEE YONG DAE/YOO YEON SEONG (KOR) Vs CHAI BIAO/HONG WEI (CHN)
WANG YIHAN (CHN) Vs TAI TZU YING (TWN)
Di hari penentuan ini Ane juga masih semangat gan buat nonton pertandingan mereka, meskipun perwakilan kita belum ada yang nyangkut di BIOSSP tahun ini. Apalagi kalau ada atlet kita yang lolos Gan! Wahhhh...makin rame pasti Istora. Gak kebayang deh... buktinya di kemarin aja Istora udah padat pengunjung dari pagi hingga malam hari.
Penonton pun masih banyak yang berdatangan, meski jagoan nya sudah kandas di babak penyisihan hingga Semifinal. Sepertinya hal ini gak menyurutkan mereka buat nonton langsung Final kali ini live dari Istora Senayan. Kalo Ane sendiri sih, mau liat penampilan Lee Chong Wei asal negara tetangga Malaysia, yang kini ada di peringkat 2 pemain tunggal terbaik dunia. Pasti seru nih pertandingan karna pemain tunggal Malaysia ini bertemu dengan musuh bebuyutannya Jorgensen asal Denmark. Mereka termasuk pemain tunggal dunia yang namanya sudah populer sekali di cabang tepok bulu ini Gan! ditambah Jorgensen yang kali ini menapaki urutan ke -5 Dunia.
Ganda Putri : Kemenangan Jepang atas China
Pertandingan Pertama dibuka oleh pemain Ganda Jepang Matsumoto/Takahashi melawan ganda dari China, Tang/Yu Yang. Kedua pasangan ini bertemu terakhir di Malaysia Open 2016 pada Februari kemarin. Yang lebih serunya mereka sama-sama memperebutkan kursi juara 1 di Final Malaysia Open Februari 2016 kemarin, dan kali ini mereka bertemu kembali di Indonesia untuk berebut meraih Medali Juara 1 pula. Bener banget gan prediksi ane, mereka bertanding sampe 3 babak loh!
Babak pertama poin diraih pasangan Jepang dengan skor 21-15. Babak kedua pemain China membalas dengan Skor 8-21, sungguh permainan yang mendebarkan. Babak penentuan seru banget gan, kejar-kejaran poin terlihat disaat poin ke 9-10. Ganda China ini melancarkan srtategi dengan baik, 3 poin diraih mengungguli ganda Jepang hingga poin bertambah 11-13. Rally panjang hingga 2.35 menit ada di poin ke 15 -15, penonton bersorak ketika Matsumoto tidak dapat menahan Smash keras pemain China tersebut. Hingga poin terakhir tepuk tangan dan semua mata tertuju ke ganda Jepang, yang berteriak keras kegirangan merayakan kemenangannya dengan poin 15-21.
Court 1 menjadi saksi bisu kemenangan dan kegembiraan mereka, sekaligus mempertahankan posisi Peringkat 1 Dunia di nomor ganda putri dengan poin sebanyak 34,050 terhitung total 225 kemenangan (update 21/4/2016 ).
Ganda Campuran: Kemenangan China atas Korea Selatan
Ane Lanjut nih di pertandingan kedua, lagi2 dari negri China berhasil masuk ke babak Final. Ada Ganda Campuran (XD) asal China Xu Cen/Ma Jin melawan Ko Sung/Kim Ha Na asal Korea Selatan. Gak kalah serunya kayak di pertandingan pertama. Babak pertama Pasangan Mix Double China berhasil mengungguli dengan skor 21-15 atas lawannya Ko/Kim (KOR), sempat terjadi persaingan ketat diawal babak pertama ini. Babak kedua pasangan Korea Selatan tidak mau kalah, mereka mengejar kekalahan di babak pertama dan melesat merebut poin hingga poin 12-8. Skor dibabak kedua ini berakhir dengan 16-21 dan artinya mereka menyamai kedudukan menjadi 1 sama.
Babak ketiga penentuan bagi mereka atas siapa juara pada ganda campuran kali ini. Banyak bola-bola smash yang keluar lapangan, kesalahan sendiri banyak ditunjukkan oleh pasangan Korea Selatan ini gan. Dan akhirnya, China berhasil menyudahi pertahanan dari pasangan ganda campuran peringkat 1 dunia ini dengan hasil Skor 21-13.
Tunggal Putra: Kemenangan Malaysia atas Denmark
Nah ini dia nih gan yang ane tunggu-tunggu, pertandingan yang ane prediksi bakal heboh banget. Single putra asal negri Malaysia andalan ane, Lee Chong Wei yang ditantang oleh pemain denmark Jan O Jorgensen. Keduanya memang musuh bebuyutan ketika terakhir bertemu di Malaysia Open 2016 di mana Lee Chong Wei menjadi juaranya.
Wajah tegang ketika memasuki Lapangan sudah terlihat jelas oleh Jorgensen, sedangkan Lee Chong Wei terlihat santai dan begitu tenang. Memasuki babak pertama, Jorgensen melancarkan bertubi-tubi di pertandingan awal hingga pemain Malaysia berperawakan kurus kekar ini tumbang dan berada di poin 17-21. Tidak mau kalah pada babak kedua, pelatih terus memberikan motivasi kepada Lee Chong Wei untuk bermain tenang. Lee Chong Wei berhasil memenangkan babak kedua ini dengan skor yang ketat 21-19.
Masuk di babak penentuan, Lee Chong Wei Bermain sabar dan tenang. Poin pertama didapat setelah Smash keras menghantam area Pemain Denmark tersebut. Hingga permainan masih berlanjut, penonton dibuat deg-degan, ane juga sampe tegang gan... Penonton bersorak keras ketika poin 15-12 gimana gak gan, posisi bola yang sulit didapat Lee Chong Wei namun pemain berdarah Malaysia itu mampu membalikkan keadaan dan membuahkan poin.
Luar biasa perjuangannya dan gak salah atlet dunia yang satu ini memang sering banget menjuarai turnamen-turnamen kelas dunia. Dan akhirnya Lee menyudahi pertandingan ini tanpa ada perlawanan dari Jorgensen ketika di poin-poin kritis tersebut dan skor terakhir adalah 21-15. Jorgensen pun tertunduk lesu di lapangan itu. Dengan ini, Lee Chong Wei pun resmi mendapat gelar keenamnya di Indonesia Open. Katanya sih, dia berharap tahun depan masih bisa ikutan lagi, meski harus ngeliat kondisi badannya juga sih.
Ganda Putra: Kemenangan Korea Selatan atas China
Memasuki Pertandingan keempat nih gan, teriakan histeris para ABG dan cewek2 di istora menandai kalo yang main kali ini adalah idola mereka. Yuuppp... betul sekali pasangan Korea Selatan yang berparas imut dan ganteng ini adalah Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang sudah ditunggu-tunggu lawannya di dalam lapangan, pemain dari China Chai Biao/Hong Wei. Tapi gan, kali ini Korea Selatan seperti nya harus bermain lebih greget lagi, mengingat mereka bermain melawan Pasangan Ganda Putra andalan asal China yang berperingkat 2 dunia tersebut.
Servis pertama di mulai oleh pasangan China dan benar saja poin besar mutlak di babak pertama dimenangkan oleh pasangan Ganda Putra asal China tersebut dengan Skor 13-21. Babak kedua pula kelihatannya Lee yong Dae dan partnernya terlihat belum mampu menahan serangan2 bertubi dari Ganda China, dan skor awal Korea Selatan tertinggal 5-1.
Teriakan histeris para Fans Lee Yong Dae di Istora rupanya membangkitkan semangat dari pemain yang mempunyai tinggi 180cm ini dan menyusul hingga poin 15-10. Dan betul saja skor balasan ditunjukkan pemain asal Korea Selatan dan berlanjut hingga babak kedua usai 21-13.
Babak penentuan atau babak ketiga pasangan Korea Selatan Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong melaju pesat meninggalkan lawannya hingga poin 14-8. Bukan main pasangan Korea Selatan ini dengan dukungan penuh para Fans nya di istora tampaknya bermain cukup percaya diri. Kemenangan pasangan ganda Korea Selatan ini dibabak ketiga ditandai teriakan kaum hawa di Istora gan... dan Pasangan ganda China tidak berkutik ketika pengembalian smash Keras dari Lee Yong Dae menyudahi Game ketiga ini dan skor berakhir di 21-16.
Tunggal Putri: Kemenangan Taiwan atas China
Nomor tunggal putri jadi satu-satunya pertandingan yang selesai tanpa rubber game. Dalam 2 set langsung, pemain asal Taiwan, Tai Tzu Ying membabat pemain China, Wang Yi Han. Meski begitu, pertandingan ini juga ga kalah hebohnya Gan! Pemain peringkat sembilan dunia itu menang dengan skor 21-17 dan 21-8. Aksinya mengalahkan Wang Yihan berlangsung dalam waktu 34 menit. Memenangkan pertandingan melawan peringkat tiga dunia, menurut Tai merasa unggul dalam stamina. Kata Tai, faktor lainnya adalah karena dukungan supporter Indonesia yang sangat ramah juga membantunya dalam bermain.
Terima Kasih untuk Supporter Indonesia
Pemain Ganda Putra asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong sempet bilang kalau mereka berterima kasih pada dukungan supporter di Indonesia. Memang sepanjang pertandingan, mayoritas penonton mendukung kedua pasangan ini. Penghargaan Lee Yong Dae kepada penonton ditunjukkan dengan melempar kaos yang dipakainya. Sementara rekannya, Yoo Yeon Seong melempar raket yang dipakainya untuk pendukungnya di Indonesia. Yong Dae memang pernah bilang kalau supporter juga sangat membantunya untuk lebih bersemangat bermain di lapangan.
Tai Tzu Ying, sang juara tunggal putri juga memberikan komentar serupa Gan. Katanya dia sangat terbantu dengan dukungan supporter Indonesia yang ramah-ramah, sehingga dia merasa sangat berterima kasih. Jorgensen dari Denmark pun pernah bilang kalau Indonesia adalah tempat favoritnya untuk bermain, meski kali ini dia belum bisa menang.
Wah gak kerasa udah pertandingan terakhir aja. Tapi keceriaan hari ini belum berakhir Gan. Terbukti dengan keramaian yang belum berakhir di luar arena. Bareng dengan penonton lainnya, ane muter-muter sejenak buat liat-liat kali aja ada yang pengen ane beli gan.
Rupanya diluar banyak booth-booth dikerubungi pengunjung yang mungkin besok gak ketemu lagi sama merchandise-merchandise menarik di BCA Indonesia Open 2016.
Games Atraktif juga masih digelar di Booth ini, hadiah nya macem2 gan.. mulai dari Tas, kaos, Jacket dan sebagainya....
Diluar Area hall juga masih rame ternyata, banyak yang gak mau ketinggalan mengabadikan moment terakhir di venue ajang BCA Indonesia Open ini.
Acara ditutup sama penampilan Band asal jakarta yang penonton berebut ngumpul depan panggung memadati, berjoget dan bernyanyi bersama. Mungkin ini tanda kalo mereka puas dateng ke BIOSSP 2016 ini, dan kebetulan gak ketinggalan penyanyi bawain lagu kesenang ane juga gan. Wahhhh.. tambah seru deh depan panggung ane ikut berjoget.
Kelar juga akhirnya gan... dengan Berakhirnya BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2016 ini menandakan usainya sudah turnament bergengsi yang ane sudah tunggu-tunggu dari tahun kemarin. Mudah-mudahan di tahun Berikut nya ada wakil kita yang lolos ya gan buat berdiri di podium juara 1. Semangat ane buat dukung Team Indonesia Bertanding gak akan ada habisnya deh, ane pasti nonton dan teriak2an lagi di Hall Area Pertandingan.
Jaya selalu badminton Indonesia...
#EaaForIndonesia
Teriakan-teriakan itu gak lagi terdengar di kejauhan hall istora Senayan.
Tetapi Antusiasme Penonton Di Istora masih rame Gan, terlihat dari Tiket VIP yang sudah terjual habis. Pada hari terakhir di BCA Indonesia Open Super Series Premiereadalah Final atau penentuan bagi para Atlet yang lolos di babak akhir dan bertanding untuk memperebutkan Gelar bergengsi. Di sini mereka beradu skill untuk menentukan siapa yang mendapatkan Juara di BIOSSP 2016 kali ini, persiapan para Atlet sudah sangat matang terlihat di area pemanasan ruang latihan mereka Gan.
Diantaranya atlet yang masuk dalam babak Final ini adalah :
MATSUMOTO/TAKAHASHI (JPN) Vs TANG/YU YANG (CHN)
KO SUNG/KIM HA NA (KOR) Vs XU CEN/MA JIN (CHN)
JAN O JORGENSEN (DEN) Vs LEE CHONG WEI (MAL)
LEE YONG DAE/YOO YEON SEONG (KOR) Vs CHAI BIAO/HONG WEI (CHN)
WANG YIHAN (CHN) Vs TAI TZU YING (TWN)
Di hari penentuan ini Ane juga masih semangat gan buat nonton pertandingan mereka, meskipun perwakilan kita belum ada yang nyangkut di BIOSSP tahun ini. Apalagi kalau ada atlet kita yang lolos Gan! Wahhhh...makin rame pasti Istora. Gak kebayang deh... buktinya di kemarin aja Istora udah padat pengunjung dari pagi hingga malam hari.
Penonton pun masih banyak yang berdatangan, meski jagoan nya sudah kandas di babak penyisihan hingga Semifinal. Sepertinya hal ini gak menyurutkan mereka buat nonton langsung Final kali ini live dari Istora Senayan. Kalo Ane sendiri sih, mau liat penampilan Lee Chong Wei asal negara tetangga Malaysia, yang kini ada di peringkat 2 pemain tunggal terbaik dunia. Pasti seru nih pertandingan karna pemain tunggal Malaysia ini bertemu dengan musuh bebuyutannya Jorgensen asal Denmark. Mereka termasuk pemain tunggal dunia yang namanya sudah populer sekali di cabang tepok bulu ini Gan! ditambah Jorgensen yang kali ini menapaki urutan ke -5 Dunia.
Ganda Putri : Kemenangan Jepang atas China
Pertandingan Pertama dibuka oleh pemain Ganda Jepang Matsumoto/Takahashi melawan ganda dari China, Tang/Yu Yang. Kedua pasangan ini bertemu terakhir di Malaysia Open 2016 pada Februari kemarin. Yang lebih serunya mereka sama-sama memperebutkan kursi juara 1 di Final Malaysia Open Februari 2016 kemarin, dan kali ini mereka bertemu kembali di Indonesia untuk berebut meraih Medali Juara 1 pula. Bener banget gan prediksi ane, mereka bertanding sampe 3 babak loh!
Babak pertama poin diraih pasangan Jepang dengan skor 21-15. Babak kedua pemain China membalas dengan Skor 8-21, sungguh permainan yang mendebarkan. Babak penentuan seru banget gan, kejar-kejaran poin terlihat disaat poin ke 9-10. Ganda China ini melancarkan srtategi dengan baik, 3 poin diraih mengungguli ganda Jepang hingga poin bertambah 11-13. Rally panjang hingga 2.35 menit ada di poin ke 15 -15, penonton bersorak ketika Matsumoto tidak dapat menahan Smash keras pemain China tersebut. Hingga poin terakhir tepuk tangan dan semua mata tertuju ke ganda Jepang, yang berteriak keras kegirangan merayakan kemenangannya dengan poin 15-21.
Court 1 menjadi saksi bisu kemenangan dan kegembiraan mereka, sekaligus mempertahankan posisi Peringkat 1 Dunia di nomor ganda putri dengan poin sebanyak 34,050 terhitung total 225 kemenangan (update 21/4/2016 ).
Ganda Campuran: Kemenangan China atas Korea Selatan
Ane Lanjut nih di pertandingan kedua, lagi2 dari negri China berhasil masuk ke babak Final. Ada Ganda Campuran (XD) asal China Xu Cen/Ma Jin melawan Ko Sung/Kim Ha Na asal Korea Selatan. Gak kalah serunya kayak di pertandingan pertama. Babak pertama Pasangan Mix Double China berhasil mengungguli dengan skor 21-15 atas lawannya Ko/Kim (KOR), sempat terjadi persaingan ketat diawal babak pertama ini. Babak kedua pasangan Korea Selatan tidak mau kalah, mereka mengejar kekalahan di babak pertama dan melesat merebut poin hingga poin 12-8. Skor dibabak kedua ini berakhir dengan 16-21 dan artinya mereka menyamai kedudukan menjadi 1 sama.
Babak ketiga penentuan bagi mereka atas siapa juara pada ganda campuran kali ini. Banyak bola-bola smash yang keluar lapangan, kesalahan sendiri banyak ditunjukkan oleh pasangan Korea Selatan ini gan. Dan akhirnya, China berhasil menyudahi pertahanan dari pasangan ganda campuran peringkat 1 dunia ini dengan hasil Skor 21-13.
Tunggal Putra: Kemenangan Malaysia atas Denmark
Nah ini dia nih gan yang ane tunggu-tunggu, pertandingan yang ane prediksi bakal heboh banget. Single putra asal negri Malaysia andalan ane, Lee Chong Wei yang ditantang oleh pemain denmark Jan O Jorgensen. Keduanya memang musuh bebuyutan ketika terakhir bertemu di Malaysia Open 2016 di mana Lee Chong Wei menjadi juaranya.
Wajah tegang ketika memasuki Lapangan sudah terlihat jelas oleh Jorgensen, sedangkan Lee Chong Wei terlihat santai dan begitu tenang. Memasuki babak pertama, Jorgensen melancarkan bertubi-tubi di pertandingan awal hingga pemain Malaysia berperawakan kurus kekar ini tumbang dan berada di poin 17-21. Tidak mau kalah pada babak kedua, pelatih terus memberikan motivasi kepada Lee Chong Wei untuk bermain tenang. Lee Chong Wei berhasil memenangkan babak kedua ini dengan skor yang ketat 21-19.
Masuk di babak penentuan, Lee Chong Wei Bermain sabar dan tenang. Poin pertama didapat setelah Smash keras menghantam area Pemain Denmark tersebut. Hingga permainan masih berlanjut, penonton dibuat deg-degan, ane juga sampe tegang gan... Penonton bersorak keras ketika poin 15-12 gimana gak gan, posisi bola yang sulit didapat Lee Chong Wei namun pemain berdarah Malaysia itu mampu membalikkan keadaan dan membuahkan poin.
Luar biasa perjuangannya dan gak salah atlet dunia yang satu ini memang sering banget menjuarai turnamen-turnamen kelas dunia. Dan akhirnya Lee menyudahi pertandingan ini tanpa ada perlawanan dari Jorgensen ketika di poin-poin kritis tersebut dan skor terakhir adalah 21-15. Jorgensen pun tertunduk lesu di lapangan itu. Dengan ini, Lee Chong Wei pun resmi mendapat gelar keenamnya di Indonesia Open. Katanya sih, dia berharap tahun depan masih bisa ikutan lagi, meski harus ngeliat kondisi badannya juga sih.
Ganda Putra: Kemenangan Korea Selatan atas China
Memasuki Pertandingan keempat nih gan, teriakan histeris para ABG dan cewek2 di istora menandai kalo yang main kali ini adalah idola mereka. Yuuppp... betul sekali pasangan Korea Selatan yang berparas imut dan ganteng ini adalah Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang sudah ditunggu-tunggu lawannya di dalam lapangan, pemain dari China Chai Biao/Hong Wei. Tapi gan, kali ini Korea Selatan seperti nya harus bermain lebih greget lagi, mengingat mereka bermain melawan Pasangan Ganda Putra andalan asal China yang berperingkat 2 dunia tersebut.
Servis pertama di mulai oleh pasangan China dan benar saja poin besar mutlak di babak pertama dimenangkan oleh pasangan Ganda Putra asal China tersebut dengan Skor 13-21. Babak kedua pula kelihatannya Lee yong Dae dan partnernya terlihat belum mampu menahan serangan2 bertubi dari Ganda China, dan skor awal Korea Selatan tertinggal 5-1.
Teriakan histeris para Fans Lee Yong Dae di Istora rupanya membangkitkan semangat dari pemain yang mempunyai tinggi 180cm ini dan menyusul hingga poin 15-10. Dan betul saja skor balasan ditunjukkan pemain asal Korea Selatan dan berlanjut hingga babak kedua usai 21-13.
Babak penentuan atau babak ketiga pasangan Korea Selatan Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong melaju pesat meninggalkan lawannya hingga poin 14-8. Bukan main pasangan Korea Selatan ini dengan dukungan penuh para Fans nya di istora tampaknya bermain cukup percaya diri. Kemenangan pasangan ganda Korea Selatan ini dibabak ketiga ditandai teriakan kaum hawa di Istora gan... dan Pasangan ganda China tidak berkutik ketika pengembalian smash Keras dari Lee Yong Dae menyudahi Game ketiga ini dan skor berakhir di 21-16.
Tunggal Putri: Kemenangan Taiwan atas China
Nomor tunggal putri jadi satu-satunya pertandingan yang selesai tanpa rubber game. Dalam 2 set langsung, pemain asal Taiwan, Tai Tzu Ying membabat pemain China, Wang Yi Han. Meski begitu, pertandingan ini juga ga kalah hebohnya Gan! Pemain peringkat sembilan dunia itu menang dengan skor 21-17 dan 21-8. Aksinya mengalahkan Wang Yihan berlangsung dalam waktu 34 menit. Memenangkan pertandingan melawan peringkat tiga dunia, menurut Tai merasa unggul dalam stamina. Kata Tai, faktor lainnya adalah karena dukungan supporter Indonesia yang sangat ramah juga membantunya dalam bermain.
Terima Kasih untuk Supporter Indonesia
Pemain Ganda Putra asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong sempet bilang kalau mereka berterima kasih pada dukungan supporter di Indonesia. Memang sepanjang pertandingan, mayoritas penonton mendukung kedua pasangan ini. Penghargaan Lee Yong Dae kepada penonton ditunjukkan dengan melempar kaos yang dipakainya. Sementara rekannya, Yoo Yeon Seong melempar raket yang dipakainya untuk pendukungnya di Indonesia. Yong Dae memang pernah bilang kalau supporter juga sangat membantunya untuk lebih bersemangat bermain di lapangan.
Tai Tzu Ying, sang juara tunggal putri juga memberikan komentar serupa Gan. Katanya dia sangat terbantu dengan dukungan supporter Indonesia yang ramah-ramah, sehingga dia merasa sangat berterima kasih. Jorgensen dari Denmark pun pernah bilang kalau Indonesia adalah tempat favoritnya untuk bermain, meski kali ini dia belum bisa menang.
Wah gak kerasa udah pertandingan terakhir aja. Tapi keceriaan hari ini belum berakhir Gan. Terbukti dengan keramaian yang belum berakhir di luar arena. Bareng dengan penonton lainnya, ane muter-muter sejenak buat liat-liat kali aja ada yang pengen ane beli gan.
Rupanya diluar banyak booth-booth dikerubungi pengunjung yang mungkin besok gak ketemu lagi sama merchandise-merchandise menarik di BCA Indonesia Open 2016.
Games Atraktif juga masih digelar di Booth ini, hadiah nya macem2 gan.. mulai dari Tas, kaos, Jacket dan sebagainya....
Diluar Area hall juga masih rame ternyata, banyak yang gak mau ketinggalan mengabadikan moment terakhir di venue ajang BCA Indonesia Open ini.
Acara ditutup sama penampilan Band asal jakarta yang penonton berebut ngumpul depan panggung memadati, berjoget dan bernyanyi bersama. Mungkin ini tanda kalo mereka puas dateng ke BIOSSP 2016 ini, dan kebetulan gak ketinggalan penyanyi bawain lagu kesenang ane juga gan. Wahhhh.. tambah seru deh depan panggung ane ikut berjoget.
Kelar juga akhirnya gan... dengan Berakhirnya BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2016 ini menandakan usainya sudah turnament bergengsi yang ane sudah tunggu-tunggu dari tahun kemarin. Mudah-mudahan di tahun Berikut nya ada wakil kita yang lolos ya gan buat berdiri di podium juara 1. Semangat ane buat dukung Team Indonesia Bertanding gak akan ada habisnya deh, ane pasti nonton dan teriak2an lagi di Hall Area Pertandingan.
Jaya selalu badminton Indonesia...
#EaaForIndonesia
Diubah oleh drumss 08-06-2016 12:04
0
113.5K
281
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan