Dunia berduka atas kabar meninggalnya petinju legendaris Muhammad Ali di usia 74 tahun pada jumat malam kemarin, karena mengalami masalah pernapasan dan menderita parkinson di hari tuanya. Mulai rakyat biasa sampai pemimpin dunia begitu merasa kehilangan akan sosok pejuang Muslim kulit hitam (Afrika-Amerika) ini.

Guna mengenang jasa juara tinju dunia kelas berat sebanyak tiga kali ini, Wali Kota New York Bill de Blasio memutuskan untuk mengubah 33rd Street menjadi Muhammad Ali Way pada Selasa 7 Juni 2016. Jalan 33rd berada di dekat Madison Square Garden yang ikonik, lokasi yang pernah menjadi saksi bisu delapan kali pertandingan The Greatest.

Jenazah Muhammad Ali sendiri akan dimakamkan secara Islam di Freedom Hall pada besok, Kamis 9 Juni 2016 waktu Kentucky, Amerika Serikat. Sebab keluarga memutuskan untuk mengundang semua pihak dari berbagi lapisan masyarakat untuk menghadiri acara penghormatan terakhir bagi jenazah.

Berbagai pemuka lintas agama diundang, demikian juga para pemimpin dunia, seperti Bill Clinton, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Yordania Raja Abdullah II.

Sumur