Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

idhesevenAvatar border
TS
idheseven
Begini Cara Membawa Mati Harta Kekayaan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Harta adalah segalanya. Sudah bersusah payah kita mencari dan mengumpulkan harta. Ada harta yang kita cari sendiri, dan ada juga hasil bantuan dari orang lain. Hakikatnya, harta adalah suatu nikmat pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa. Di dunia ini, ada juga yang takut dan khawatir atas harta yang telah susah payah ia dapatkan tetapi ia tinggal begitu saja ketika ia meninggal. Bagaimana tidak? Apa sebabnya? Lupakan...

Lalu, bagaimana cara kita membawa mati harta? Berikut ada sebuah kutipan yang bisa kita ambil hikmahnya. Sebagian dari sebagian yang lain akan kontra dengan thread ini. Silahkan disimak emoticon-Smilie


Kita tidak bisa membawa mati harta kekayaan dengan sendirian.

Perlu kita ketahui, bahwasanya harta kekayaan itu pasti sangat banyak nilainya. Itupun juga tidak bisa kita bawa sendiri karena sangat berat. Apalagi ketika meninggal, tubuh kita pasti tidak bisa digerakkan lagi. Ruh kita terlepas dari tubuhnya. Oleh karena itu, butuh banyak orang yang bisa membantu kita untuk membawanya. Siapa sajakah orangnya? Simak lanjutnya...

Kita wajib menitipkan sebagian harta kekayaan kita dengan banyak orang

Karena berat membawanya dan sangat banyaknya harta kekayaan. Maka, kita bisa titipkan sebagian harta kekayaan kita dengan banyak orang. Dengan menitipkannya, kita bisa lebih mudah mendapatkannya setelah kematian kita.

Orang-orang yang bisa kita titipkan harta kekayaan kita kepadanya

Siapa sajakah orang yang bisa kita titipi harta kekayaan kita?
Ya, kita bisa titipkan harta kita melalui kotak amal di masjid/mushola.
Selain itu, kita juga bisa titipkan pada fakir, miskin, hamba sahaya (budak), orang yang tidak mampu, orang yang sangat membutuhkan, dan lain-lain. Dengan begitu, kita bisa menjadi ringan dalam membawa harta kekayaan setelah meninggal.

Berikut, adalah kisah tentang Haji Usman yang bisa memberikan kita motivasi, hikmah, pencerahan, peringatan sekaligus hikmah bagi orang yang mau mengambilnya.

Quote:


Jadi, simpulan yang bisa kita tarik dari wacana diatas adalah :
Kita bisa membawa kebaikan dari harta kita (membantu orang lain)
Tidak harus kaya untuk bersedekah
Kita diwajibkan untuk menafkahkan (menitipkan) sebagian harta kita kepada orang lain
Dengan menitipkan harta (bersedekah, dll) kita bisa membawa pahala kebaikan dari harta kita kelak setelah kita meninggal

konklusinya adalah :
Dengan membawa mati harta, banyak pahala kebaikan yang akan kita dapatkan kelak setelah kita meninggal.
Pada dasarnya, harta memang tidak dapat dibawa mati. Tetapi banyak pahala yang bisa kita bawa meninggal dengan menitipkan harta.

InsyaAllah, Wallahu a'lam

Sekian thread yang bisa ane sampaikan. Ingat, tidak harus kaya untuk bersedekah. Pada dasarnya, harta memang tidak dapat kita bawa meninggal. Tetapi, donasi atau sedekah yang agan berikan kepada penerima yang berhak mendapatkannya, semoga mendapat balasan yang baik pula dan bisa bermanfaat bagi penerima. Alangkah baiknya jika agan bisa mengambil pelajaran dan hikmah daripada thread ini. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kepada agan sekalian, thread ini tidak ditujukan untuk satu golongan. Melainkan untuk semua orang dari anak-anak hingga dewasa. Kebijakan agan sekalian sangat ane harapkan. Dengan berkomentar secara bijak, berarti anda telah membawa kebaikan bagi kita semua. Alangkah baiknya jika agan bisa mendapat pelajaran dan hikmah dari thread ini. Jazakallahu khairan agan-agan emoticon-Smilie

Diubah oleh idheseven 04-06-2016 15:55
0
7.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan