Buat aganwati, merawat kecantikan dan keindahan tubuhnya tentu jadi perhatian besar. Apalagi di Indonesia, yang masih sering memandang wanita ideal itu identik dengan bentuk tubuh sempurna. Nah, anggapan-anggapan itu tumbuh subur dengan mitos seputar keindahan dan kecantikan tubuh wanita. Tetapi mitos-mitos tersebut justru jadi momok buat cewek dalam merawat tubuhnya. Apa aja sih mitos seputar tubuh yang kerap mengganggu wanita itu? Cari tau di sini yuk Gan
Quote:
Pertama, dada montok tanda kesuburan dan gampang punya keturunan.
Ini jelas mitos yang gak ada kaitannya sama sekali sama kesuburan. Seorang wanita dengan payudara besar belum tentu subur dan mudah memiliki keturunan. Bahkan di banyak kasusu, payudara besar banyak juga yang susah menyususi karena air susu ibunya tidak cukup tersedia. Kesuburan tidak bisa langsung dihubungkan dengan payudara besar. Banyak juga yang berpayudara besar karena faktor keturunan. Jadi buat kamu yang punya payudara kecil, jangan takut soal kesuburan dan sulit punya anak atau sulit menyusui. Sebaiknya kesuburan diperiksa di dokter kandungan agar lebih pasti. Jadi mitos ini tidak benar ya![/FONT][/size][/color]
Quote:
Kedua, perut ramping susah punya anak!
Wah, ini juga gak betul nih, Gan. Keadaan perut yang ramping atau gak belum tentu mempengaruhi kemampuan seorang wanita mengandung. Karena ini lagi-lagi berhubungan sama kesuburan yang harus diperiksa ke dokter kandungan untuk lebih pastinya. Mitos perut ramping ini tentu saja bikin wanita serba salah, mau punya perut kayak model namun jadi takut susah punya anak! Helooo..?? Yuk, bentuk perut langsing dengan rajin olahraga dan buktikan kalau ketakutan Agan itu salah!
Quote:
Ketiga, bentuk betis bunting padi menandakan kesuburan.
Ini juga kurang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya! Mungkin di jaman dulu, jaman orangtua kita dulu, perempuan dengan bentuk betis yang bagus dijadikan simbol dan lambang kesuburan dalam tatanan masyarakat. Sehingga anggapan ini terus terpelihara turun temurun dan akhirnya menjadi semacam mitos kecantikan yang kurang tepat lagi di jaman modern sekarang ini. Jadi, gak masalah dengan bentuk betis kaki kalian selama kalian tidak punya gangguan kesuburan maka mitos tersebut tidak relevan.
Quote:
Keempat, bokong makin besar setelah menikah.
[color=green][size="5"][FONT="Century Gothic"]Hehehehe.. mitos ini membuat banyak wanita risih dan percaya bahwa menikah dan rutin berhubungan seks membuat bokongnya melebar besar! Ah, sekali lagi ini tidak ada hubungannya kok. Percaya deh, Gan. Bokong yang membesar bukan karena rutin berhubungan seks atau telah menikah, tapi disebabkan lebih kepada kendurnya otot-otot paha bagian atas dan bokong. Coba latih dengan senam khusus yang mengencangkan bagian otot tersebut, dan lihat hasilnya Gan! Kalau kata pepatah, orang sabar pantatnya lebar! Eh..
SUMUR DALEM[/URL]