Sang mentari pagi yang menyinari halaman sekolah , embun-embun pada daun berjatuhan serta angin berhembus menyejukkan halaman SMPN TUNA BANGSA.

Empat orang siswa laki laki , tengah berdiri hormat pada bendera.

"Semua garagara lo Riy!"ucap salah satu dari mereka.

"Kok gue?"balas siswa yang Bernama Leranda Ariya dengan muka sok polosnya.

"iya elo , yang mulai ngintipin ibu kantin mandi kan elo"ucap temannya yang lain. Yap , ibu kantin yang bernama bu aisyah itu memang terlihat sexy untuk ukuran seusia ibu ibu tidak heran mereka mengintipnya.

"Lo ajah yang bego ngikutin gue"ucap Ariya dengan nada lelahnya.

~ O ~

Mobil hitam memasuki gerbang sekolah lalu menghentikannya tidak jauh dari empat siswa laki laki yang sedang menjalankan hukumannya itu.

Dari dalan mobil hitam itu keluar gadis dengan seragam sekolah lain , seketika pandangan empat siswa laki laki itu mengarah pada gadis itu.

"Buset , cakep banget bro .. Macam artis JAV"ucap Ryan siswa yang sedang menjalankan hukumannya itu.

"Dasar muka bokep gini nih"balas Ariya menggelengkan kepalanya.

Setelah gadis itu keluar , di ikuti pemuda yang terlihat seperti Bodyguard gadis itu.

Dengan bulu jenggot berantakan , gigi ompong , tidak memakai alas kaki .. ia mengikuti gadis itu.

Seketika empat siswa laki laki itu tertawa terpingkal - pingkal.

"Woi , orang utan ragunan nya jangan dibawa kemari dong"ucap siswa bernama faiza yang ikut dalam proses hukuman.

Suara mereka berempat sepertinya menganggu kegiatan belajar mengajar kelas lain sehingga Guru mereka datang.

Dengan cepat empat siswa itu membentuk posisi seperti semula.

"Ngga ada kapok kapoknya kalian ya!! Sudah sanah masuk"ucap pak yusuf dengan nada tak ikhlasnya.

Kemudian empat siswa tersebut kembali dengan menahan tawa.

Ariya menghentikan langkahnya.

"Ada apa lagi?"tanya pak yusuf dengan tampang garangnya.

"Ano pak , bapak mau tau pisang yang besar ada dimana ngga?"tanya Ariya menghampiri pak yusuf.

"Wah , kebetulan .. Istri bapak lagi ngidam pisang , ada dimana ya?"tanya pak yusuf dengan wajah penuh harap.

"Disitu tuh"ucap ariya sambil mengarahkan pandangan matanya pada celana pak yusuf yang Resletingnya terbuka lebar lalu meninggalkannya.

Tampak wajah kesal pada pak yusuf.

"Awas kalian yah!"ucapnya.

~ O ~

"Cukup , mulai sekarang lo gausah ngawasin gue"pinta gadis bernama Meyra Nadasya pada bodyguard yang barusan ditertawai oleh empat siswa laki laki tersebut.

"Tapi non .."

"Gue bilang cukup yaa cukup , ngarti ga sih .. Sudah sanah pergi"ucap meyra dengan nada kesalnya lalu meninggalkannya dan menuju Ruang kepala sekolah.

Drrrrtt!! Suara derit pintu terdengar nyaring.

yang dilihat meyra saat memasuki ruang kepala sekolah adalah sosok gadis yang tidak jauh cantik darinya.

"Pasti lagi di proses , dasar anak nakal"pikirnya.

~ O ~

Kelas 8-2 memang terkenal dengan kegaduhannya.

Brak!! Brak!! Bu lola menghantam meja dengan penggaris rotan nya.

Suasana hening seketika.

"Jangan berisik bisa tidak kalian? Kita akan kedatangan teman baru"jelas bu lola.

"Cowo kan bu?"tanya salah satu siswa perempuan dalam kelas tersebut.

"Cewek!"jawab bu lola.

"Yeaaayy!!!" seketika siswa laki laki heboh , menaiki meja , melompat kegirangan sedangkan siswa perempuan hanya memandanginya.

Tap!! Tap!! Tap!! Langkah seseorang mendekati kelas 8-2 itu.

"Oh sudah datang , langsung saja kenalkan dirimu"pinta bu lola setelah melihat muridnya telah tenang kembali.

"Nama gue Meyra nadasya , pindahan SMP RILANTA"ucap meyra.

"Meyra , kamu duduk disamping widia yang disanah"pinta bu lola menunjukkan bangku tersebut.

Tatapan kagum dari siswa laki laki mengarah pada gadis itu tapi tidak dengan salah satu siswa laki yang bernama Wa'alan ramadhan yang dikenal dengan sebutan Alan.

"Hai , Gue Widia"kata widia gadis berambut panjang hitam itu sambil mengulurkan tangannya.

"Meyra"ucapnya seraya menjabat tangan widia.

Seling beberapa menit Guru yang tampangnya garang dan dianggap guru killer itu masuk kedalam kelas dan berbicara dengab bu lola.

Dengan cepat anak lakilaki pun merapihkan rambutnya agar tidak ketahuan panjangnya oleh guru killer itu.

"Ayo masuk"ucap guru killer itu.

Seorang gadis pun memasuki kelas itu dengan langkah pelan serta kepala yang di tundukkan.

"Ayo kenalin"pinta bu lola.

"Puput Dahla , pindahan SMP ZESRA 2 karena pekerjaan orang tua .. Salam kenal"ucapnya pelan

"Udah punya pacar?"celetuk siswa laki.

"Diam kamu Jones!!"jawab bu lola , suara tawa pun semakin jadi.

"Kamu bisa duduk disanah"pinta bu lola.

"Cantik ya? Siapa namanya? Gue Maria"ucap maria yang menjadi teman sebangkunya itu.

"Puput dahla"ucap gadis itu sambil melemparkan senyumnya.

"Baik , pelajaran kita lanjutkan"ucap bu lola.