Pillkada DKI Jakarta memang masih satu tahun lagi, namun jualan kampanye terkait nama calon Gubernur DKI sudah banyak diulas oleh media, termasuk calon incumbent atau pertahana yaitu Basuki Tjahja Purnama alias Ahok

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, boleh dikatakan sebagai calon incumbent atau calon dari Gubernur yang masih menjabat, namun pertanyannya adalah apakah warga Jakarta harus pasti memilih diirnya kembali tanpa ‘tidak melihat’ baik hasil karakter sang pemimpin dan kinerja nya selama ini?

Pendukung atau Teman Ahok boleh saja tawarkan apapun tentang kehebatan Ahok, ditambah keuntungan Ahok yang masih menjabat sebagai Gubernur saat ini; tentu mudah untuk menjualnya dengan kemasan sebaik mungkin

Tetapi, hak warga Jakarta juga untuk membuat pilihan untuk tidak memilih Ahok sebagai Gubernur DKI 2017-2022 dengan dasar evaluasi dan penilaian diri sang pemimpin

Logikanya, kalau masih ada yang berteriak tidak suka kepada kepemimpinan Ahok di Jakarta, harusnya ada evaluasi besar pada diri Ahok dan pendukungnya; apa yang kurang dari kepemimpinannya di Jakarta

Artinya, jangan hanya memberikan dan menjual sisi Ahok dari versi sendiri (pendukung dan teman Ahok) tetapi melihat dan mendengar; mengapa masih ada yang berteriak pada kepemimpinan Ahok selama ini

Apa yang salah dan apa yang kurang dari Ahok?

Maukah Ahok dan pendukungnya Berubah dan mengevaluasi diri; ataukah memang Ahok dan pendukungnya merasa para pemilih sudah pasti memilih mengikutinya dengan mata tertutup

Jangan sampai ada arogansi karakter; Ahok dan pendukungnya ‘percaya diri’ pemilih yang mengikutinya, bukan mereka (ahok dan pendukungnya) mencoba mengikuti apa yang diinginkan oleh para pemilih

Pemimpin itu bukannya mendengar, melayani dan melindungi?

Bukan malah dilayani, didengar dan dilindungi oleh pemilihnya

Ketika semua logika dibalik oleh Ahok dan para pendukungnya, Sehingga keyakinan untuk tidak memilihnya pun adalah sebuah logika yang masuk akal

Sumber Valid : http://lingkarannews.com/banyak-yang...ok-di-jakarta/

Sudah Terlihat Mayoritas Warga Jakarta Tidak Ada Yang Suka dengan ahok, seharusnya ahok meletakan jabatannya sebelum tahun 2017, kasih kesempatan calon lain seperti ahmad dhani, haji lulung atau pak yusril yang lebih di sukai mayoritas warga jakarta